Analisis Gaya Belajar Peserta Didik Melalui Assessment Diagnostik Non Kognitif Pada Pembelajaran Diferensiasi di Sekolah Dasar

Authors

  • Irfan Hilman Universitas Garut
  • Rudi Akmal Universitas Garut
  • Fajar Nugraha Universitas Garut

DOI:

https://doi.org/10.35568/naturalistic.v8i1.3911

Keywords:

Pedagogic, Competence, Learning Evaluation

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di kelas empat SDN 1 Galihpakuwon kab. Garut belum melaksanakan asesmen diagnostik non kognitif sehingga, model, metode, atau strategi yang digunakan oleh guru kurang tepat, dan hal ini berdampak kepada keaktifan siswa atau kurang atusias dalam mengikuti pembelajaran dikelas, guru masih memandang anak itu sama dan masih menyeragamkan  minat, bakat, dan gaya belajar peserta didik, terlihat dari perbedaan adanya cara gaya belajar siswa yang menunjukkan bagaimana cara siswa menerima pembelajaran dengan cepat dan lambat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi asesmen diagnostik non kognitif untuk melihat bakat minat dilihat dari profil gaya belajar peserta didik dalam pembelajaran diferensiasi di sekolah dasar. Metode Penelitian ini menggunakan  pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. analisis data bersifat induktif atau kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisa. Penelitian deskriptif ditulis dalam bentuk narasi untuk mengetahui tentang implementasi asesmen diagnostik non kognitif untuk melihat bakat minat dilihat dari profil gaya belajar peserta didik dalam pembelajaran diferensiasi pada siswa Kelas empat di SDN 1 Galihpakuwon Kab. Garut. Hasil Penelitian menunjukan bahwa asesmen diagnostik non kognitif untuk memfasilatasi gaya belajar peserta didik dapat dijadikan sebagai dasar untuk guru merancang, dan memilih pembelajaran diferensiasi: konten, proses, dan produk. Kemudian guru dapat mengkategorikan peserta didik ke dalam tiga gaya belajar: auditori, visual, kinestetik supaya kegiatan pembelajaran lebih bermakna, dan ada kesesuaian keduanya menciptakan proses pembelajaran yang efektif dan efisien dan mempermudah untuk tercapainya tujuan pembelajaran. Dengan begitu, gaya mengajar guru dan gaya belajar siswa merupakan dua hal yang berkaitan erat, saling mendukung, dan sangat menentukan keberhasilan belajar mengajar dikelas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alfansyur, A., & Mariyani, M. (2020). Seni mengelola data: Penerapan triangulasi teknik, sumber dan waktu pada penelitian pendidikan sosial. Historis: Jurnal Kajian, Penelitian Dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, 5(2), 146–150.

Ardiansyah, A., Sagita, F., & Juanda, J. (2023). Assesmen dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Literasi Dan Pembelajaran Indonesia, 3(1), 8–13.

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33–54.

Fallace, T. (2023). The long origins of the visual, auditory, and kinesthetic learning style typology, 1921–2001. History of Psychology.

Fatonah, U. (2022). Program Pendampingan Sekolah Penggerak Sebagai Salah Satu Upaya Implementasi Pembelajaran Paradigma Baru. EDUKHA: Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 111–117.

Kusumawati, N., & Maruti, E. S. (2019). Strategi belajar mengajar di sekolah dasar. Cv. Ae Media Grafika.

Magdalena, I., Shodikoh, A. F., Pebrianti, A. R., Jannah, A. W., & Susilawati, I. (2021). Pentingnya media pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar siswa sdn meruya selatan 06 pagi. EDISI, 3(2), 312–325.

Muliani, R. D. M. R. D., & Arusman, A. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat belajar peserta didik. Jurnal Riset Dan Pengabdian Masyarakat, 2(2), 133–139.

Mustari, M. (2022). Manajemen pendidikan di era merdeka belajar. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Octaviani, R., & Sutriani, E. (2019). Analisis data dan pengecekan keabsahan data.

Putro, H. Y. S., Makaria, E. C., Hairunisa, H., & Rahman, G. (2023). Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Pemanfaatan Assesmen Diagnostik Guna Optimalisasi Pembelajaran. Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul), 2(4), 698–705.

Rusli, M. (2021). Merancang Penelitian Kualitatif Dasar/Deskriptif dan Studi Kasus. Al-Ubudiyah: Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 2(1), 48–60.

Sari, L. O. (2020). Gaya Belajar Siswa Dalam Proses Pembelajaran Bahasa Indonesia Pada Kelas V SD Negeri 113 Bengkulu Selatan. IAIN BENGKULU.

Sugianto, A., Qomariah, M. S., & Alisha, A. N. (2023). 16. Peran Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Analisis Profil Gaya Belajar Siswa Sebagai Need Assessment Pembelajaran Berdiferensiasi. G-Couns: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 7(03), 520–531.

Suryana, D. (2021). Pendidikan anak usia dini teori dan praktik pembelajaran. Prenada Media.

Yani, D., Muhanal, S., & Mashfufah, A. (2023). Implementasi Assemen Diagnostic Untuk Menentukan Profil Gaya Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Diferensiasi Di Sekolah Dasar. Jurnal Inovasi Dan Teknologi Pendidikan (JURINOTEP), 1(3), 241–250.

Downloads

Published

2023-10-31

How to Cite

Hilman, I., Akmal, R., & Nugraha, F. (2023). Analisis Gaya Belajar Peserta Didik Melalui Assessment Diagnostik Non Kognitif Pada Pembelajaran Diferensiasi di Sekolah Dasar. Naturalistic: Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 8(1), 161–167. https://doi.org/10.35568/naturalistic.v8i1.3911

Most read articles by the same author(s)