PENGARUH BEKAM (WET CUPPING) TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI
Keywords:
Hipertensi, tekanan darah, terapi bekamAbstract
Hipertensi merupakan faktor utama penyakit-penyakit kardiovaskular yang merupakan penyebab kematian tertinggi di indonesia. Penyakit ini merupakan faktor risiko yang besar untuk serangan jantung, stroke, dan gagal jantung. Penatalaksanaan hipertensi meliputi terapi farmakologi dan nonfarmakologi. Pengobatan hipertensi dengan terapi nonfarmakologi salah satunya yaitu dengan terapi bekam. Metode penelitian ini adalah literature review dengan menggunakan search engine google schoolar dan researchgate. Populasi sebanyak 182 artikel dengan sampel dalam penelitian ini sebanyak 8 artikel full text yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian menunjukkan pemberian terapi bekam dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Terapi bekam paling efektif dilakukan pada titik tengkuk (kahil) frekuensi 2 kali pembekaman dengan waktu pembekaman diberikan selama 2 minggu dengan dilakukan relaksasi setelah dilakukan terapi bekam. Terapi bekam memiliki sifat sifat merangsang tubuh menghasilkan zat seperti serotonin, sitokin, bradikinin, histamine, Oksida Nitrat (NO) dan endhorphin sehingga menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Literature review ini dapat dijadikan alternatif terapi nonfarmakologi pada pasien dengan hipertensi.