PENERAPAN POSISI HEAD UP 30° TERHADAP NILAI SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN STROKE
Keywords:
Head up 30°, Saturasi oksigen, StrokeAbstract
Penyakit stroke merupakan penyebab kematian kedua dan penyebab disabilitas ketiga di dunia. Pasien stroke dimungkinkan mengalami gangguan transfer oksigen atau cerebro blood flow menurun, yang mengakibatkan penurunan perfusi jaringan, dan menyebabkan iskemik. Salah satu tindakan yang bisa dilakukan adalah head up 30°. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui gambaran asuhan keperawatan dengan penerapan posisi head up 30° terhadap peningkatan nilai saturasi oksigen pada pasien stroke berdasarkan literature review. Metode penelitian ini menggunakan literature review teks book dan telaah artikel, 3 artikel hasil penelitian dan 1 artikel asuhan keperawatan melalui penelusuran di internet dengan kata kunci head up 30°, saturasi oksigen, stroke. Subjek dalam literatur ini adalah semua artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil literature review pengkajian didapatkan bahwa pada pasien stroke ditemukan data penurunan kesadaran, kelemahan anggota gerak, tekanan darah meningkat, respirasi meningkat dan nilai saturasi oksigen 87% - 97,07% Diagnosa keperawatan utamanya adalah resiko perfusi serebral tidak efektif berhubungan dengan aneurisma serebri/hiperkolesteronemia/hipertensi. Perencanaan menggunakan terapi posisi head up 30° untuk meningkatkan saturasi oksigen dengan rentang nilai (1-5). Implementasi melakukan terapi pemberian posisi head up 30°, dengan waktu 30 menit selama 1 – 3 hari berdasarkan tahapan standar operasional prosedur (SOP). Evaluasi menunjukan adanya peningkatan nilai saturasi oksigen setelah diberikan posisi head up 30° pada pasien stroke. Kesimpulan pemberian terapi posisi head up 30° terbukti efektif dapat meningkatkan nilai saturasi oksigen. Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat diterapkan sebagai salah satu intervensi dalam asuhan keperawatan pada pasien stroke dengan masalah keperawatan resiko perfusi serebral tidak efektif.