PENERAPAN TERAPI NON FARMAKOLOGI JUS MENTIMUN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI

Authors

  • Haeva Firdanisa Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Aida Sri Rachmawati Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Asep Muksin Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Keywords:

Hipertensi, Jus mentimun, Tekanan darah

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang digolongkan sebagai silent killer (pembunuh  diam-diam ). Prioritas perawatan pada pasien hipertensi yaitu untuk menurunkan tekanan darah, salah satu penatalaksanaannya adalah dengan terapi non  farmakologi pemberian jus mentimun. Tujuan karya tulis lmiah ini mengetahui asuhan keperawatan dengan penerapan terapi non farmakologi jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan studi literature review. Sedangkan sampel dalam penelitian ini terdiri dari tiga artikel jurnal dan satu artikel asuhan keperawatan dengan mengintegritaskan Al Islam dan Kemuhammadiyah tentang pengaruh jus mentimun untuk menurunkan tekanan darah. Teknik pengumpulan sampel dalam penelitian yaitu dengan cara mengakses google scholar. Hasil literature review pengkajian pada pasien hipertensi di temukan data adanya kenaikan tekanan darah, pusing, sakit kepala dan tengkuk kaku. Diagnosa keperawatan prioritas pada pasien hipertensi adalah risiko perfusi perifer tidak efektif. Perencanaan menggunakan terapi non farmakologi jus mentimun untuk menurunkan tekanan darah.  Implementasi berdasarkan standar operational prosedur dilakukan selama 1 minggu 1 gelas dengan rentang 200cc-250cc perhari. Evaluasi menunjukan adanya penurunan tekanan darah setelah dilakukan tindakan terapi jus mentimun. Kesimpulan berdasarkan uraian di atas bahwa pemberian jus mentimun terbukti efektif dalam pelaksanaan asuhan keperawatan untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Saran bagi penelitian selanjutnya diharapkan dapat menjadi salah satu terapi komplementer untuk menurunkan tekanan darah.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-02-09

Most read articles by the same author(s)