Perbedaan Model Pembelajaran Inquiry Terbimbing Dengan Inquiry Bebas Terhadap Self-Confidence Pada Pembelajaran IPS Siswa Kelas IV Wilayah II Kecamatan Simbang Kabupaten Maros

Syamsinar Syamsinar; Idawati Idawati; Hidayah Quraisy

doi:10.35568/naturalistic.v8i1.3067

Authors

Syamsinar Universitas Muhammadiyah Makassar, Jln. Sultan Alauddin No. 259 Makassar
Idawati Universitas Muhammadiyah Makassar, Jln. Sultan Alauddin No. 259 Makassar
Hidayah Quraisy Universitas Muhammadiyah Makassar, Jln. Sultan Alauddin No. 259 Makassar

DOI:

https://doi.org/10.35568/naturalistic.v8i1.3067

Keywords:

inquiry terbimbing, inquiry bebas, self-confidence

Abstract

Perkembangan teknologi di era globalisasi mengarah pada kemajuan dunia, oleh karena itu pendidikan sangatlah penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui ada perbedaan model pembelajaran inquiry terbimbing dengan inquiry bebas terhadap self-confidance dan pembelajaran IPS SiswaKelas IV Wilayah II Kecamatan Simbang Kabupaten Maros. Metode penelitian ini adalah eksperimen murni (true experiment), dengan menggunakan dua kelompok sebagai sampel penelitian. Alasan penggunaan model eksperimen murni dalam penelitian ini bahwa peneliti tidak dapat mengendalikan sepenuhnya kedua kelompok yang diteliti karena tidak semua variabel luar dapat dikontrol, sehingga perubahan yang terjadi tidak sepenuhnya oleh pengaruh perlakuan. Hasil penelitian Tidak ada perbedaan yang signifikan dengan kata lain tidak ada perbedaan yang berarti antara model pembelajaran inquiry terbimbing dengan model inquiry bebas pada pembelajaran IPS kelas IV

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anderson, L. W. dan D. R. K. (2015). KerangkaLandasanUntukPembelajaran, Pengajaran, dan AsesmenRevisiTaksonomi Pendidikan Bloom (Pustaka belajar (ed.)

Bachtiar, Alam. Tampil Beda dan Percaya Diri itu Ada Seninya, Yogyakarta: Araska, 2019.

Bhuono, A. N. (2005). Strategi jitu memilih metode statistik Penelitian dengan SPSS (Penerbit Abdi (ed.)

Desmita, Psikologi Perkembangan Peserta Didik, Bandung: PT Remaja Rosda karya, 2017.

Eggen, P. D. K. (2012). Strategi dan Model Pembelajaran (PT. Indeks (ed.)

Febrianti. (2019). Profil self-confidence (Kepercayaandiri) siswa pada pembelajaranmatematikakelas X SMA N 7 Pekanbaru.

Hannula, M. S., Maijala, H., & P., & E. (2004). Development Of Understanding AndSelf_Confidence In Mathematics.

Khoirul Anam. (2016). pembelajaran Berbasis Inkuiri (Pustaka Belajar (ed.)

Kunandar. (2011). Guru ProfesionalImplementasiKurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dan SuksesDalamSertifikasi Guru (RajawaliPers (ed.)

Muhammad Sandi Ferdian dan Muhammad Sujarwo. (2015). Kumpulan Materi Bimbingan Konseling (P. MPI (ed.)

Mulyasa. 2015. Menjadi Guru Profersiona lMenciptakan Pembelajaran Kreatif Dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosda karya

Mustika. (2021). Hubungan Rasa PercayaDiriSiswaDengan Hasil Belajar Ips Kelas V Min 4 Bandar Lampung.

Nana Sudjana. (2011). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar.

Nofalia. (2018). Pengaruh Metode Inquiry Berbantu Media Alat Peraga Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Dalam Pembelajaran Ipa Di Min 4 Bandar Lampung.

Riyanto. (2012). Metodologi penelitian pendidikan.

Sanjaya. (2014). Stategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. (Kencana (ed.)

Sardiman. (1996). Interaksi dan motivasi belajar-mengajar. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada

Singarimbun, masri dan Sofian Effendi. (2013). Metode penelitian survey. Jakarta: LP3ES

Siregar, Eviline & Hartini Nara. (2010). Teori belajar dan pembelajaran. Jakarta : Ghalia Indonesia

Suhanadji & Roesminingsih. (2018). Penilaian hasil proses belajar mengajar.

Sudjana, Nana. (2011). Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung : PT.Remaja Rosdakarya

Ani Nuraeni. 2013. Perbedaan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dengan Model Pembelajaran Inkuiri Bebas Pada Aspek Kognitif Peserta Didik (Penelitian Eksperimen Pada Materi Geografi Di Kelas X Sman 6 Cimahi). Jurnal Gea Volume 13 Nomor 2,

DessyIndrianti. 2018. Pengaruh Pembelajaran Inkuiri Terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Self Confidence Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Unila, Volume 6, Nomor 5, Juni 2018, Halaman 305 ISSN: 2338-1183

Romli. (2015). Penerapan Metode Inquiry Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Tema Selalu Berhemat Energi Di Kelas IV Mi Nu 40 Bangunrejo Patebon Kendal Tahun Pelajaran 2014/2015.

Stankov, L., Lee, J., Luo, W., & Hogan, D., & J. (2012). Confidence : A better predictor of academic achievement than self-efficacy , self-concept and anxiety ? Learning and Individual Differences. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.lindif.2012.0 5.013

Tabrani (2022). Perbandingan Model PembelajaranInkuiri Dan Model Problem Based Learning Berbantuan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Murid Pada Muatan Pembelajaran Ips Kelas V GugusIi Wilayah I Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo

Winarno surakhmad, Pengantar interaksi mengajar-belajar, (bandung;Tarsito, 1986), hlm. 95. 2 Roestiyah N.K , Strategi belajar mengajar, (Jakarta; Rineka cipta, tth), hlm. 75. 3 Jamal ma’mur asmani, Tips menjadi guru inspiratif, kreatif, dan inovatif, (Jogjakarta; Diva Press, 2009), hlm. 159

Wina sanjaya, Strategi Pembelajaran, (Jakarta; Kencana prenada media group, 2006), hlm. 208. 8 Trianto, Mendesain model pembelajaraninovatif-progresif, (Jakarta; Kencana, 2010), hlm. 114 – 115

.K, C. (2019). The effect of self-confidence on mathematics achievement: The meta_analysis of Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS). International Journal of Instruction,.https://doi.org/https://doi.org/10.29333/iji.2019.1224 3a

Nufus, H., Duskri, M., & B. (2018). Mathematical Creative Thinking and Student Self-Confidence in the Challenge-Based Learning Approach. Journal of Research and Advances in Mathematics Education, 3(2), 57–68.

Raihan, M. D., Anwar, C., Firdos, H., Sultan, U., Tirtayasa, A., & Terbuka, U. (n.d.). Pengaruh Model PembelajaranInduktif Dan Self- Confidence TerhadapKemampuanPemahamanKonsep. Jurnal Pendidikan Dasar, P-ISSN 208