FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECEPATAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PASIEN KANKER KOLOREKTAL DALAM MENJALANI TERAPI PASCA DIAGNOSIS DI RSUP DR. HASAN SADIKIN BANDUNG
Keywords:
Kanker kolorektal, Kecepatan Pengambilan Keputusan, Terapi Pasca DiagnosisAbstract
Kanker kolorektal dilaporkan mengalami peningkatan pesat, khususnya di negara-negara berkembang di berbagai belahan dunia. Di Indonesia, kanker kolorektal menempati urutan pertama pada keganasan saluran cerna. Kunci utama keberhasilan penanganan kanker kolorektal ini adalah ditemukannya kanker dalam stadium dini, sehingga angka survival tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan faktor usia, pendidikan, penyuluhan kesehatan, jarak, sosial, pendapatan, asuransi kesehatan, terhadap kecepatan pengambilan keputusan pasien kanker kolorektal dalam menjalani terapi pasca diagnosis. Penelitian cross sectional ini dilakukan pada pasien kanker kolorektal di instalasi rawat inap RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dengan jumlah 24 sampel yang memenuhi kriteria inklusi. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling estimasi proporsi. Proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Data dianalisis menggunakan X2. Rerata kecepatan pengambilan keputusan dalam menjalani terapi adalah 9 hari. Terdapat hubungan penyuluhan kesehatan (p-value : 0,04) , pendapatan (p-value: 0,01) dengan kecepatan pengambilan keputusan pasien kanker kolorektal dalam menjalani terapi pasca diagnosis. Tidak ada hubungan antara usia (p-value : 0,48), asuransi kesehatan (p-value : 1,00), jarak (p-value : 0,10) dan pendidikan (p-value : 0,67), dengan kecepatan pengambilan keputusan pasien kanker kolorektal dalam menjalani terapi pasca diagnosis. Berdasarkan hasil diatas, disarankan untuk meningkatkan kesadaran akan kanker kolorektal melalui kegiatan promosi kesehatan terhadap pasien kanker kolorektal. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai dasar bagi peneliti selanjutnya untuk lebih mengeksplorasi variabel yang mempengaruhi kecepatan pengambilan keputusan dalam menjalani terapi pasca diagnosis dengan menggunakan metode penelitian kualitatif.