Pengaruh Model Value Clarification Technique (Vct) Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Siswa

Authors

  • Suttrisno Suttrisno Universitas Negeri Surabaya
  • Yatim Riyanto Universitas Negeri Surabaya
  • Waspodo Tjipto Subroto Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.35568/naturalistic.v5i1.836

Keywords:

Model Value Clarification Technique , Kearifan Lakal Madura, Motivasi belajar, Hasil belajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan besarnya pengaruh model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) berbasis kearifan lokal Madura terhadap motivasi belajar dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Karduluk I. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan jenis penelitian Quasi Experimental Design dengan desain penelitian yaitu Prestest- Posttest Control Group Design. Responden penelitian ini adalah siswa kelas IV A sebanyak 20 siswa sebagai kelas eksperimen dan 20 siswa IV B sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan instrumen angket motivasi belajar dan tes hasil belajar. Analisis data menggunakan uji-t dengan rumus Independent Samples T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (a) Ada pengaruh yang signifikan penggunaan model VCT berbasis kearifan lokal madura terhadap motivasi belajar dari hasil analisis uji independent sample t-test adalah 2,512 Nilai ttabel pada (df.38) signifikansi 0,05 sebesar 1,686, apabila dibandingkan maka thitung > ttabel dengan hasil Sig. 2-tailed sebesar 0,16 < 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak. (b) Ada pengaruh yang signifikan penggunaan model VCT berbasis kearifan lokal madura terhadap hasil belajar siswa dari analisis hasil uji independent sample t-test setelah dilakukan perlakuan menunjukkan bahwa nilai thitung adalah 6,047 Nilai ttabel pada (df.38) signifikansi 0,05 adalah 1,686, apabila dibandingkan maka thitung > ttabel dengan hasil Sig. 2-tailed sebesar 0,000 < 0,05 maka Ha diterima dan H0 ditolak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aderson, L.W., & Krathwohl, D.R. 2017. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. (Agung Prihantoro, Penerjemah). Wittrock: Pearson Education, Inc

Adisusilo, Sutarjo. 2012. Pembelajaran Nilai Karakter Konstruktivisme dan VCT Sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2010. Strategi belajar mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Fraenkel, J.R., Wallen, N. E., & Hyun, H. H. 2011. How to Design and Evaluate Research in Education. New York: McGraw-Hill Humanities/Social Sciences?.Languages.

Hall. B. 1973. Value Clarification As Learning Process. New York: Paulist Press.

Komalasari, Kokom. 2014. Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT. Refika Aditama.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Proses Pendidikan Nasional. Retrieved from: https://www.unm.ac.id/files/surat/pp-19-tahun-2005-ttg-snp.pdf.

Priyatno, Duwi. 2016. SPSS Handbook. Yogyakarta: MediaKom

Rahmawati, dkk. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Vct (Klarifikasi Nilai) Terhadap Motivasi Dan Prestasi Belajar Ips Pada Siswa Smp Islam Terampil Pancor Kopong. Fajar Historia. Volume 1 Nomor 2, hal. 155-169. http://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/fhs/article/view/590/pdf_12.

Risvanelli. 2017. Peningkatan Hasil Belajar dan Aktivitas Belajar Siswa Kelas V Menggunakan Pendekatan Value Clarification Technique (VCT) Pada Pembelajaran PKn di SDN 24 Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI). 3(2), 44-45. Doi: https://doi.org/10.29210//02017115.

Riyanto, Y. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif dan Kuantitatif. Surabaya: Unesa University Press.

Riyanto, Y. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: SIC.

Sadirman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Subroto, W. T. (2009). Bahan Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar. Surabaya : Unesa University Press.

Sugianti, Sri. 2017. Penerapan Model Pembelajaran Value Clarification Technique Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial. 9(2), 255-262. Doi: 10.24114/jupiis.v9i2.8283

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Suprijono, Agus. 2016a. Model-Model Pembelajaran Emansipatoris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Suprijono, Agus. 2017b. Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajaran dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta: Prana Media Group

Uno, Hamzah, B. 2012. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Zuhdan K. Prasetyo. 2013. Pembelajaran Sains Berbasis Kearifan Lokal. Prosiding Seminar Nasional Fisika dan Pendidikan Fisika. Surakarta: FKIP UNS.

Downloads

Published

2020-10-31

How to Cite

Suttrisno, S., Riyanto, Y., & Subroto, W. T. (2020). Pengaruh Model Value Clarification Technique (Vct) Berbasis Kearifan Lokal Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Siswa. Naturalistic: Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(1), 718–729. https://doi.org/10.35568/naturalistic.v5i1.836