Perumusan Nilai Mentalitas Dasar Jawara untuk Wiraniaga Sepeda Motor Honda di Banten

Authors

  • Elfa Ridhaswara Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Asep Muhyidin Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Suroso Leksono
  • Ujang Jamaludin Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

DOI:

https://doi.org/10.35568/naturalistic.v9i1.4853

Keywords:

Culture, Values, Mentality, Sales

Abstract

Penelitian ini bertujuan merumuskan nilai-nilai mentalitas dasar bagi tenaga penjual sepeda motor Honda di Banten dengan mengintegrasikan kearifan lokal yang terdapat di Provinsi Banten yaitu Debus, Rampak Bedug, dan tradisi Muludan. Rumusan nilai-nilai yang terkandung dalam budaya ini diharapkan dapat meningkatkan mentalitas serta kompetensi para tenaga penjual sepeda motor Honda dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Penelitian kualitatif ini menggunakan wawancara mendalam terhadap tenaga ahli pada ketiga budaya tersebut untuk menggali nilai-nilai yang relevan dengan dunia penjualan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai kearifan lokal seperti disiplin, tanggung jawab, kerjasama tim, etos kerja, keterbukaan, kreativitas, dan komunikasi merupakan hal yang penting dimiliki tenaga penjual untuk mencapai kesuksesan. Disiplin dan tanggung jawab membentuk karakter yang kuat, kerjasama tim mempererat hubungan antar tenaga penjual, etos kerja tinggi mendorong pencapaian target, keterbukaan terhadap masukan meningkatkan kualitas layanan, kreativitas melahirkan inovasi, dan komunikasi efektif membangun kepercayaan pelanggan. Penelitian ini merekomendasikan penerapan nilai-nilai mentalitas dasar ini dalam sebuah jargon "JAWARA" (Jago, Amanah, Waspada, Antusias, Ramah, Adaptif) sebagai nilai prinsip yang wajib dimiliki tenaga penjual sepeda motor Honda di Banten. Dengan menginternalisasi nilai-nilai JAWARA, diharapkan tenaga penjual dapat memberikan pelayanan prima, meningkatkan kepuasan pelanggan, dan pada akhirnya meningkatkan penjualan sepeda motor Honda di Banten.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aminuddin, M., Faturrohman, N., & Nulhakim, L. (2023). Efektivitas ensiklopedia pola tabuh tilingtit rampak bedug berbasis web. Jurnal Teknologi Pendidikan Dan Pembelajaran, 10(1), 49–58.

Berta Safitri, Ali Imron, S. A. (2013). Tradisi Muludan Pada Masyarakat Rawa Arum Kecamatan Grogol Kota Cilegon Banten. PESAGI (Jurnal Pendidikan Dan Penelitian Sejarah), 1(1), 1. http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/PES/article/view/189

Buchari, N. Q., & Wulanyani, N. M. S. (2021). Gambaran Budaya Organisasi yang Berlandaskan Budaya Lokal. Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi, 2(3), 218. https://doi.org/10.24014/pib.v2i3.9816

Cahyahatini, A. F., Sjaifuddin, S., & Taufik, A. N. (2023). Pengembangan instrumen tes berbasis kearifan lokal Kesenianku Rampak Bedug untuk Melatih Keterampilan Literasi Sains Siswa SMP Kelas VIII. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 12(1), 207. https://doi.org/10.24036/jbmp.v12i1.122739

Hudaeri, M. (2010). Debus : Dalam Tradisi Masyarakat Banten.

Juliadi, Wibawa, S. P., Ariyanto, B., Negara, P. P., & Lumbiyantari, M. (2005). Ragam Pusaka Budaya Banten. Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Serang.

Livermore, D. A. (2009). Cultural Intelligence. Baker Academic.

Marfu’ah, S., & Fauzan, M. I. (2022). PANJANG MULUD DALAM TRADISI MASYARAKAT BANTEN (STUDY KASUS PERAYAAN MAULID NABI DALAM PERSPEKTIF ISLAM) Siti Marfu’ah 1 , M Inu Fauzan 2. Jurnal Cahaya Mandalika, 3(3), 931–942.

Natasari, N. (2021). Tradisi Panjang Mulud Di Kesultanan Banten Lama Analisis Semiotika Roland Barthes. Dakwah: Jurnal Kajian Dakwah Dan Kemasyarakatan, 25(1), 93–101. https://doi.org/10.15408/dakwah.v25i1.23178

Ramadan, N., & Astuti, H. P. (2023). Etnomatematika Kesenian Rampak Bedug Dan Keterkaitanya Pada Pembelajaran Matematika. OMEGA: Jurnal Keilmuan Pendidikan Matematika, 2(3), 98–104. https://doi.org/10.47662/jkpm.v2i3.482

Rohbiah. (2013). Telaah Seni Rampak Bedug Sebagai Media Dakwah di Banten. Panggung, 6(3).

Said, H. A. (2017). Islam dan Budaya Di Banten: Menelisik Tradisi Debus Dan Maulid. Kalam, 10(1), 109. https://doi.org/10.24042/klm.v10i1.338

Samsuri, S., & Marzuki, M. (2016). Pembentukan Karakter Kewargaan Multikultural Dalam Program Kurikuler Di Madrasah Aliyah Se-Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(1), 24–32. https://doi.org/10.21831/cp.v1i1.8362

Sarmila, & Yuhana, Y. (2023). EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA KESENIAN TARI RAMPAK BEDUG BANTEN. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 08, 1695–1707.

Solehah, S., Jamaludin, U., & Fitrayadi, D. S. (2022). Nilai-Nilai Budaya pada Kesenian Debus. Journal of Civic Education, 5(2), 212–222. https://doi.org/10.24036/jce.v5i2.711

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.

Suryadi. (2022). Implementasi Pendidikan Karakter dan Nilai Religius Siswa Melalui Seni Budaya Debus Banten. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(5). https://doi.org/10.5281/zenodo.6410560

Suryana, Y., & Rusdiana. (2015). Pendidikan Multikultural (Suatu Upaya Penguatan Jati Diri Bangsa) (p. 356). Pustaka Setia.

Yahya. (2024). Cendikia pendidikan. Cendekia Pendidikan, 3(6), 101–112.

Downloads

Published

2024-10-31

How to Cite

Ridhaswara, E., MUHYIDIN, A., LEKSONO, S., & JAMALUDIN, U. (2024). Perumusan Nilai Mentalitas Dasar Jawara untuk Wiraniaga Sepeda Motor Honda di Banten. Naturalistic: Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 9(1), 486–495. https://doi.org/10.35568/naturalistic.v9i1.4853