Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Materi Pengurangan pada Siswa Kelas 1 SDN Jalupang

Abstract

Guru memerlukan bahan ajar dan metode yang tepat dalam mengajarkan matematika di SD. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam materi pengurangan matematika menggunakan model pembelajaran PBL di SD. Penelitian ini merupakan jenis PTK dengan subjek penelitian sebanyak 31 siswa kelas 1 SDN Jalupang, terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan observasi, dokumentasi, dan tes pengurangan soal cerita matematika sebagai instrumen penelitian. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, dengan setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Pada pra siklus, nilai rata-rata siswa adalah 53 dengan persentase siswa yang tuntas sebesar 45%, setelah melakukan penelitian pada siklus I nilai rata-rata siswa mencapai 65 dengan persentase siswa yang tuntas sebesar 65%. Sedangkan pada siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 76 dengan persentase siswa yang tuntas sebesar 90%. Pada siklus III, nilai rata-rata siswa kembali meningkat menjadi 82 dengan persentase sebesar 97%. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem based learning di SD mampu meningkatkan motivasi belajar siswa dalam materi pengurangan matematika.

Teachers need appropriate teaching materials and methods for teaching mathematics in elementary school. This research aims to increase students' learning motivation for mathematics subtraction material using the PBL learning model in elementary schools. This research is a type of PTK with the research subjects being 31 grade 1 students at SDN Jalupang, consisting of 18 male students and 13 female students. This research data collection method uses observation, documentation, and a mathematics story problem reduction test as research instruments. This research was carried out in three cycles, with each cycle including planning, implementation, observation, and reflection stages. In the pre-cycle, the average student score was 53, with a percentage of students completing at 45%. After conducting research in cycle I, the average score for students reached 65, with a percentage of students completing at 65%. Meanwhile, in cycle II, the average student score increased to 76, with the percentage of students completing at 90%. In cycle III, the average student score increased again to 82 with a percentage of 97%. Based on the results of this research, it can be concluded that the Problem based learning model in elementary school is able to increase students' learning motivation in mathematics subtraction material.