KAJIAN REFLEKTIF TENTANG ETIKA GURU DALAM PERSPEKTIF KI HAJAR DEWANTARA BERBALUT FILSAFAT MORAL UTILITARIANISME
KAJIAN REFLEKTIF TENTANG ETIKA GURU DALAM PERSPEKTIF KI HAJAR DEWANTARA BERBALUT FILSAFAT MORAL UTILITARIANISME
DOI:
https://doi.org/10.35568/naturalistic.v1i2.12Keywords:
Etika Guru, Ki Hajar Dewantara, Filsafat Moral, Utilitarianisme.Abstract
Kajian etika merupakan bagian yang menjadi muara perjalanan pemikiran para filsuf. Hakikat realitas dan pengetahuan tentunya berujung pada sebuah pertanyaan apa hakikat nilai kebaikan ? tindakan apa yang seharusnya dilakukan ? bagaimanakah seharusnya kita hidup ?. Kajian etika guru erat kaitanya dengan tindakan apa yang seharusnya dilakukan oleh pendidik selaku pelaku etis di dalam proses pendidikan. Beragam aliran etika muncul, salah satunya adalah aliran filsafat moral Utilitarianisme yang memiliki prinsip bahwa tindakan yang baik adalah tindakan memberikan kebahagiaan lebih banyak ketimbang kesedihan. Puncak dari pemikiran ini adalah kualitas dan kuantitas kebahagiaan manusia adalah suatu keniscayaan yang harus diperjuangkan. Filsuf pendidikan Indonesia yaitu Ki Hajar Dewantara memiliki pandangan yang serupa terkait dengan kajian etika. Menurut beliau tujuan mulia dari pendidikan adalah mengantarkan manusia untuk menemukan kehidupan yang teratur, tentram, damai, dan bahagia. Kehidupan yang bahagia adalah muara dari pemikiran KHD tentang pendidikan. Tulisan ini berusaha menumpahkan pemikiran reflektif penulis terkait dengan etika guru menurut Ki Hajar Dewantara dalam Balutan Filsafat Moral Utilitarianisme.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2020-07-06 (2)
- 2017-04-17 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright of Journal Naturalistic : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran (e-ISSN:2548-8589, p-ISSN:2528-2921).
Open Access Policy
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
This journal is open access journal which means that all content is freely available without charge to users or / institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to full text articles in this journal without asking prior permission from the publisher or author. This is in accordance with Budapest Open Access Initiative.