Perubahan Fungsi Kesenian Kolotik di Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis

Authors

  • Vidia Fauziah Kardila Prodi Sendratasik, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Asep wasta Prodi Sendratasik, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Arni Apriani Prodi Sendratasik, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

DOI:

https://doi.org/10.35568/magelaran.v5i1.2088

Keywords:

perubahan, fungsi, kesenian kolotik

Abstract

Skripsi ini berjudul “Perubahan Fungsi Kesenian Kolotik di Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1). latar belakang keberadaan Kesenian Kolotik di Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis. 2) Perubahan fungsi Kesenian Kolotik di Kecamatan Cimaragas Kabupaten Ciamis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik yakni mendeskripsikan apa yang peneliti peroleh di lapangan ke dalam tulisan dengan analisis dan kajian secara multidisiplin dengan bidang ilmu lainnya. Objek penelitian ini adalah Kolotik yang meliputi latar belakang keberadaan Kolotik dan perubahan fungsi Kolotik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kolotik merupakan inovasi dari Kolotok yaitu benda yang dikalungkan pada leher hewan (sapi atau kerbau) sebagai ciri atau penanda keberadaan hewan tersebut. Fungsi pada Kolotik sebagai souvenir khas Situs Budaya Galuh Salawe, kemudian berkembang menjadi alat musik ritmis pengiring kesenian bangbaraan dan alat musik melodis. Perubahan yang terjadi disebabkan oleh faktor internal (dalam masyarakat) dan faktor eksternal (luar masyarakat), dan faktor yang mempengaruhi jalannya proses perubahan pada Kolotik yang didorong oleh: a). Kontak kebudayaan lain, b). Sistem pendidikan formal yang maju, c). Sikap menghargai hasil karya seseorang dan keinginan-keinginan untuk maju, d). Ketidak puasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan tertentu, e). Penduduk yang heterogen, f). Orientasi ke masa depan, dan g). Nilai bahwa manusia harus senantiasa berikhtiar memperbaiki hidupnya.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-06-30

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3