PENERAPAN TERAPI REBUSAN AIR DAUN ALPUKAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RT 005 RW 012 DESA KARANGNUNGGAL
Abstract
Pendahuluan: Rebusan air daun alpukat merupakan salah satu tindakan NonFarmakologis yang dapat menurunkan tekanan darah pada Hipertensi, selain bahannya mudah,
pelaksanaannya juga dapat dilakukan oleh klien secara mandiri. Penelitian bertujuan menganalisis
penerapan rebusan air daun alpukat untuk menurunkan tekanan darah pada Hipertensi di RT 005
RW 012 Desa Karangnunggal. Metode: Subjek pada studi kasus ini adalah Ny. T. Intervensi yang
digunakan adalah menggunakan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang sudah ditentukan. Hasil:
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya penurunan tekanan darah pada Ny. T
setelah pemberian rebusan air daun alpukat dari tekanan darah 161/95,75 menjadi 147/86,25 mmHg
selama 4 kunjungan. Pembahasan: Hal ini menunjukkan bahwa rebusan air daun alpukat diberikan
berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah pada penderita Hipertensi. Hal ini sesuai dengan
teori bahwa Daun alpukat ini secara empiris dipercayai sebagai diuretik yaitu menambah
volume urin yang dihasilkan saat urinasi untuk mengurangi tekanan darah. Kandungan Flavonoid
pada daun alpukat memiliki fungsi menurunkan tekanan darah. Hasil ini dapat dikunci bahwa
rebusan air daun alpukat diterapkan sebagai terapi non farmakologis untuk menurunkan tekanan
darah pada Hipertensi. Saran: Disarankan kepada petugas kesehatan untuk memberikan masukan
kepada penderita Hipertensi agar dapat memanfaatkan rebusan air daun alpukat sebagai obat untuk
menurunkan tekanan darah.