PENERAPAN BAWANG PUTIH TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI PERUM ARJAMUKTI RT 002/007 BLOK D3 NO. 22

Authors

  • Sultan Rahdiyana universitas muhammadiyah Tasikmalaya
  • Neni Nuraeni

Keywords:

Bawang Putih, Hipertensi, Tekanan darah

Abstract

Prevalensi hipertensi di Indonesia saat ini meningkat terus dari tahun ke tahunnya dari 23,3 % menjadi 26,5 %. Dampak bila hipertensi tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan angka kematian yang tinggi dan angka penyakit hipertensi menjadi tinggi. Banyak faktor yang dapat menimbulkan hipertensi baik faktor yang dapat diubah atau tidak dapat diubah. Salah satu upaya untuk menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi dengan pemberian nonfarmakologi yang dapat menrunkan tekanan darah pada penderita hipertensi adalah bawang putih tunggal (Allium Sativum). Tujuan laporan ini untuk mengetahui penerapan bawang putih terhadap penurunan tekanan darah. Subjek laporan ini seorang penderita hipertensi. Metode yang digunakan dengan memberikan rebusan bawang putih berdasarkan literatur review melalui search engine google scholars sebanyak 1 gelas, diminum dua kali sehari, masing-masing ¼ cangkir setiap pagi dan sore hari selama 7 hari dan di evaluasi 2 (dua) kali dalam 2 (dua) minggu. Tekanan darah di ukur sebelum dan sesudah tindakan dengan menggunakan spignomamometer. Hasil studi kasus menunjukan bahwa rata-rata penurunan tekanan darah sistolik sebesar 5 mmHg dan diastolik 4 mmHg. Kesimpulan pemberian bawang putih dapat menurunkan tekanan darah karena pada bawang putih terdapat kandungan Allicin, Allyl methyl thiosulfonate, 1-propenyl allyl thiosulfonate, Y l_glutamyl-s-alkyl-l-cysteine yang mampu menurunkan hiperetnsi. Disarankan bagi keluarga dapat melanjutkan terapi menggunakan bawang putih tunggal sebagai pengobatan alternatif yang mudah dalam menurunkan tekanan darah.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-09-08