PENATALAKSANAAN TEKNIK PIJAT ENDORFIN UNTUK MENURUNKAN INTENSITAS NYERI DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI
DOI:
https://doi.org/10.35568/bimtas.v7i1.4063Keywords:
Remaja, Dismenorea, Teknik Pijat EndorfinAbstract
Di Indonesia angka kejadian nyeri dismenorea sebesar 64,25%, dimana 54,89% dismenorea primer dan 9,36% dismenorea sekunder. Dismenorea primer dapat dikurangi secara non farmakologis salah satunya pijat endorfin, pijatan tertentu yang dapat merangsang tubuh untuk melepaskan endorfin dan menimbulkan perasaan nyaman dan rileks. Tujuan diberikan asuhan ini yaitu untuk menurunkan intensitas nyeri dismenorea pada remaja putri. Lokasi pemberian asuhan ini di PMB E Bungursari, dan asuhan dilakukan pada tanggal 28 Maret sampai 27 Mei 2023. Asuhan ini dilakukan pada 5 orang remaja putri yang berusia 14-16 tahun dan mengalami dismenorea primer pada hari ke 1 lalu di evaluasi setelah 10 menit menggunakan (Verbal Descriptor Scale) VDS. Dari ke-5 responden dengan penatalaksanaan teknik pijat endorfin didapatkan skor sebelum dilakukan asuhan sebesar 5,6 dan sesudah diberikan asuhan sebesar 2,6. Dari hasil asuhan dapat disimpulkan bahwa penatalaksanaan teknik pijat endorfin dapat menurunkan intensitas nyeri dismenorea pada remaja putri, dengan penurunan nyeri rata rata 3. Diharapkan remaja putri dapat mencari sumber pengetahuan terkait untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan remaja putri bagaimana cara menurunkan nyeri dismenorea.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 The Author(s)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.