PENATALAKSANAAN PEMBERIAN TEKNIK INHALASI AROMATERAPI LEMON CITRUS UNTUK MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF
DOI:
https://doi.org/10.35568/bimtas.v7i2.4105Keywords:
Aromaterapi, Nyeri persalinanAbstract
Persalinan dan kelahiran adalah sebuah proses fisiologi yang menyertai kehidupan hampir setiap wanita. Walaupun proses persalinan fisiologis, tetapi pada umumnya menakutkan, karena disertai nyeri berat, bahkan terkadang menimbulkan kondisi fisik dan mental yang mengancam jiwa. Untuk mengurangi nyeri persalinan dapat dilakukan dengan metode nonfarmakologi yaitu pemberian aromaterapi. Aromaterapi yaitu terapi yang menggunakan essential oil atau sari minyak murni, zat yang terkandung dalam lemon salah satunya linalool berguna untuk menstabilkan system saraf sehingga dapat menimbulkan efek tenang bagi siapapun yang menghirupnya. Asuhan ini bertujuan untuk mengurangi nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Metode yang dilakukan melakukan asuhan kebidanan dengan penatalaksanaan Teknik inhalasi yaitu ditetes 1-3 tetes ke kassa steril dihirup langsung selama 30 menit. Penilaian asuhan terhadap intensitas nyeri persalinan ini menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi lemon citrus. Subjek dalam asuhan ini yaitu 5 orang ibu bersalin kala 1 fase aktif di PMB E. Waktu asuhan dilaksanakan pada bulan April-Mei tahun 2023 saat dilakukannya Praktek Klinik Kebidanan III (PKK III). Hasil asuhan terdapat pengaruh pemberian aromaterapi lemon citrus dengan rata-rata skornya 2,4 berkurang dari nyeri berat ke nyeri sedang. Kesimpulan pemberian aromaterapi lemon citrus efektif untuk mengurangi intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 The Author(s)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.