PENGEMBANGAN KOMIK DIGITAL SEBAGAI MEDIA EDUKASI PENANGGULANGAN BENCANA ALAM
DOI:
https://doi.org/10.35568/naturalistic.v4i1.679Keywords:
komik igital, media edukasi, penanggulangan bencana alamAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan media pembelajaran atau bahan ajar komik digital. Media pembelajaran/ bahan ajar komik digital yaitu model pembelajaran yang merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), selain untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, mengoptimalkan pembagian kerja dalam kelompok, model ini dikembangkan untuk menghindari terjadinya berpikir abstrak, suatu kesan negatif yang dibiarkan terjadi sejak mereka masih kecil, yang pada akhirnya hingga dewasa kesan negatif tersebut, yang menyatakan bahwa pembelajaran IPS itu membosankan dan membuat siswa menjadi jenuh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah R & D (Research and Development). Hasil penelitian adalah bahan ajar e-book dan media pembelajaran komik digital untuk menghindari berpikir abstrak pada pembelajaran IPS sehingga memberikan pengalaman dan kesan negatif siswa terhadap pelajaran IPS. Desain dan implementasi dari penelitian ini diharapkan menjadi salah satu referensi di sekolah-sekolah yang masih minim dalam penggunaan media pembelajaran. Khususnya di kabupaten Lebak-Banten.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2020-07-06 (2)
- 2019-10-31 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright of Journal Naturalistic : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran (e-ISSN:2548-8589, p-ISSN:2528-2921).
Open Access Policy
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
This journal is open access journal which means that all content is freely available without charge to users or / institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to full text articles in this journal without asking prior permission from the publisher or author. This is in accordance with Budapest Open Access Initiative.