Analysis of Muhammadiyah Leadership in the Pre-Independence Period

Authors

  • Maftuhah UMM
  • Romelah Universitas Muhammadiyah Malang
  • M. Nurul Humaidi Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.35568/naturalistic.v9i1.4398

Keywords:

Leadership, Social Challenges, and Modern Islamic Identity

Abstract

This article discusses the roles and impacts of leadership during the initial period of Muhammadiyah, involving four key figures: K.H. Ahmad Dahlan, K.H. Ibrahim, K.H. Mas Mansur, and K.H. Hisyam. Their leadership forms a strong foundation for the development and influence of this organization in Indonesian history. The article conducts an analysis of the vision, mission, and contributions of each figure in shaping Muhammadiyah as a relevant and influential Islamic movement in Indonesia. K.H. Ahmad Dahlan, as the founder of Muhammadiyah, brought a vision of modernizing Islam and improving Islamic education among the community. K.H. Ibrahim played a crucial role and key in building a solid organizational structure for Muhammadiyah. K.H. Mas Mansur advanced the role of education within Muhammadiyah, while K.H. Hisyam deepened Muhammadiyah's involvement in the social sphere of Indonesia. Effective collaboration among them helped Muhammadiyah face various social and educational challenges. Throughout the first period of Muhammadiyah's leadership, the organization evolved from a small group into a strong social and religious movement, making Muhammadiyah a force that played a significant role in shaping the modern Islamic identity in Indonesia. This article details the key roles of each figure in the context of Indonesia's historical journey

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahmad Adaby Darban, 2004, “Ulama Jawa dalam Perspektif Sejarah,” dalam Humaniora, Volume 16, Nomor 1, Pebruari. 31 – 32

Ahmad Syafii Maarif, 2014 “Strategi Dakwah Muhammadiyah (Masa Lalu, Kini dan Masa Depan dalam Perspektif Kebudayaan),” dalam nbasis.wordpress.com/.../ strategi- dakwah-muhammadi..., diakses tanggal 2 April

Ahmad, M. S. (2017). "Muhammadiyah and Modern Education in Indonesia: A Historical Perspective." Journal of Indonesian Islam, 11(2), 355-374.

Arifin. (2002). Muhammadiyah Potret Yang Berubah, Surakarta, Institute Gelanggang Pemikiran Filsafat Sosial Budaya dan Kependidikan Surakarta.

Arsip Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Salinan Besluiten van den Gouverneur Generaal van Nederlandsch-Indie 22 den Augustus 1914 (No. 81).

Azra, A. (2018). "Muhammadiyah and Social Services in Indonesia: A Historical Review." Journal of Indonesian Islam, 12(2), 365-386.8(2), 227-254.

Basyir, (1993). Refleksi Atas Persoalan Keislaman: Seputar Filsafat, Hukum, Politik, dan Ekonomi, Bandung: Mizan.

Buchori, M., & Sudiro, A. (2017). "Leadership and Islamic Values in Muhammadiyah: A Qualitative Study of Religious Leaders in Indonesian Islam." Journal of Islamic Studies and Culture, 5(1), 17-28.

Djarnawi Hadikusuma, Mataharimatahari Muhammadiyah, (Yogyakarta: Suara Muhammadiyah: 2010),. 45.

Djumahir, D., & Zainal, A. (2017). "The Role of Muhammadiyah in Poverty Alleviation: A Case Study in Jakarta." Journal of Islamic Economics, Banking and Finance, 13(2), 155-171.

Eddy Soetrisno dan Elizabeth Tara (editor), 2001, Buku Pintar 100 Tokoh Pahlawan Nasional dan Sejarah Perjuangannya, (Jakarta: Ladang Pustaka dan Intimedia,), h. 49 – 50

Farid Setiawan, Geneanologi dan Modernisasi Sistem Pendidikan Muhammadiyah 1911- 1942, Yogyakarta: Semesta Ilmu, 2015.

Gie, The Liang. 1982. Ilmu Politik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

H.D.G. Muchtar dkk., 1985, Beberapa Aspek Bertarjih, (Jakarta: Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah,), . 11.

Hadikusumo, Djarnawi. (2010). Matahari-Matahari Muhammadiyah: Dari Dahlan sampai dengan K.H.Mas Mansur, Yogyakarta: Suara Muhammadiyah.Jurnal Swarnadwipa Volume 4, Nomor 3, Tahun 2020, E-ISSN 2580-7315-152

Hajar Nur Setyowati, “ Aisyiyah: dari Baby Show sampai Tabligh”, Basis, No. 01-02, Th. ke-59, 2011, 15.

https://suaramuhammadiyah.id/2020/02/21/kh-ibrahim-hafidz-al-quran-penerus-kiai-dahlan/

Husain Haikal, 2000, “Sayap Pembaru dan Tradisional Islam,” dalam Al-Jami’ah, Vol. 38, No. 2, 420

Isjwara, F. 1992. Pengantar Ilmu Politik. Jakarta: Bina Cipta. Jurnal Ulumul Qur’an. No. 2, Vol. VI, 1995

K.H. Hisyam: Peletak Dasar Organisasi Modern dan Penyebar Sekolah Muhammadiyah”, Suara Muhammadiyah, No. 13, Th. ke-90, 1-15 Juli 2005.

Ketentoean oentoek Moehammadijah Bahagian Sekolahan tentang Sekolah-sekolah Moehammadijah”, dalam Soeara Moehammadijah, No. 4, Th. ke-5, 12 Maret 1924.

Kosasih, 2010, pola kepemimpinan organisasi muhammadiyah, islamadina, Vol.IX, No.1, Januari 30-46

Leerplan Sekolah Klas II Muhammadiyah”, dalam Soeara Moehammadijah, No. 4, Th. ke-5, 12 Maret 1924.

Miswanto, A. (2017). Sejarah Islam dan Kemuhammadiyahan. (M. . Z. Arofi, Ed.) (5th ed.). Magelang: Unimma Press.

Mustafa Kamal Pasha dan Chusnan Yusuf, 1977, Muhammadiyah Sebagai Gerakan Islam,

Mustafa Kamal Pasha, Chusnan Yusuf. (2005). Muhammadiyah Sebagai Gerakan Islam. Yogyakarta. Persatuan.

Natalie Mobini Kesheh, 2007, Hadhrami Awakening Kebangkitan Hadhrami di Indonesia, (Jakarta: Akbar Media Eka Sarana,), h. 70 – 74.

Nur Ahmad dan Pramono U Tantowi, 2000, Muhammadiyah “digugat”, Reposisi di Tengah Indonesia yang Berubah, (Jakarta: Komos,), 194.

Poetoesan Pertama dari Moehammadiah, dalam Poesara, Jilid III, No.2-3, November-Desember 1932. 36.

Praseyo, A. B., & Hartati, U. (2022). Inventarisasi Potensi Cagar Budaya Peninggalan Masa Penjajahan Belanda Sebagai Sumber Belajar Sejarah Lokal di Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah Tahun 2019. SWARNADWIPA, 3(3).

Qomar, M. A. (2016). "Leadership Competencies of Muhammadiyah Leaders in South Sulawesi: A Descriptive Analysis." Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 4(1), 43-56.

RE Elson, 2007, “Islam, Islamism, the Nation, and the Early Indonesian Nationalist Movement,” dalam Journal of Indonesia Islam, Volume 01, Number 02, December h. 237

Rokhzi, M. F. (2015). Pendekatan Sejarah dalam Studi Islam. Modeling, 3(1), 85–94.

Rosyadi, “Pola Penetapan Fatwa Menurut Majlis Tarjih Muhammadiyah”, Tajdida, Vol. 8, No. 2, Desember 2010.

Said, Saleh. (2002). Kyai Mas Mansur, Membuka dan Menutup Sejarahnya, (Surabaya: Penerbitan Budi.

Salam, A., & Jazilah, M. N. (2019). "The Implementation of Islamic Leadership in Muhammadiyah Organization in Indonesia." Journal of Leadership in Organizations, 4(2), 120-135.

Sembiring, D. A. (2018). "Muhammadiyah's Moderate Islam: The Role of Mass Media in Shaping Public Discourse." Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies,

Soebagijo I.N. (2012). K.H. Mas Mansur Pembaharu Islam di Indonesia,

Solichin Salam, 1963 “Riwajat K.H. Achmad Dachlan,” dalam Anonim, Makin Lama Makin Tjinta Muhammadijah Setengah Abad 1912 – 1962, (Djakarta: Departemen Penerangan,), . 152

Suliswiyadi, S. (2015). Menumbuhkan Dan Mengembangkan Mutu Sekolah Unggul Di Kabupaten Magelang. Jurnal Tarbiyatuna, 6(2), 91–104.

Suminto. 2016. Karakter Kepemimpinan Transformatif. Pedagogy : Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 1–9.

Suratmin, 1981/1982, “Nyai Ahmad Dahlan, (Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional,), 62-63

Suwarno, 2010, Relasi Muhammadiyah, Islam dan Negara Kontribusi Muhammadiyah dalam Perspektif Sejarah, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar,), 19 – 41.

Syukri, M., & Ismail, M. 2018. Asal Usul Gerakan Pendidikan Muhammadiyah di Indonesia.Journal of Engineering Technology.VI (1), 258-270

Tim Penyusun. 2020. Suara Muhammadiyah: Islamphobia dan Sekuler. Yogyakarta: Muhammadiyah

Tri Wahyono, “Perlawanan Muhammadiyah terhadap Pelaksanaan Ordonansi Guru 1925 dan Ordonansi Sekolah Liar 1932”dalam Dwi Ratna Nurhajarini dkk, Merajut Kebhinekaan, Membangun Indonesia: Perspektif Sejarah dan Budaya, (Yogyakarta: BPNB D.I. Yogyakarta, 2017), 81.

Walim. (2019). Pendekatan Sejarah Dalam Studi Islam. TAHKIM, 2(1), 1–14. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Wardiman Djojonegoro, Lima Puluh Tahun Perkembangan Pendidikan Indonesia, (Jakarta: Depdikbud, 1996), 43.

Yunan Yusuf dkk, 1874-1932,” Eksiklopedi Muhammadiyah: Ibrahim, Kyai Haji (), (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2005), 159-160.

Zain, M. I. (2015). "Leadership Styles and Competencies in Indonesian Islamic Higher Education: A Case Study of Universitas Muhammadiyah Malang." International Journal of Educational Management, 29(1), 56-72.

Downloads

Published

2024-10-31

How to Cite

maftuhah, maftuhah, Romelah, R., & Humaidi, M. N. (2024). Analysis of Muhammadiyah Leadership in the Pre-Independence Period. Naturalistic: Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 9(1), 434–443. https://doi.org/10.35568/naturalistic.v9i1.4398