Implikasi Connectivisme Sebagai Alternatif Teori Belajar Pada Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19
Keywords:
Connectivisme, Teori Belajar, Pembelajaran DaringAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis implikasi dari pembelajaran daring dengan menggunakan teori belajar conectivisme. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitin ini menggunakan metode kepustakaan (Library reserach). Hasil penelitian dapat di ketahui bahwa pembelajaran daring yang sering dilakukan pada saat pandemi covid-19 seperti sekarang ini memerlukan teori belajar connectivisme untuk mendistribusikan ilmu pengetahuan yang di fasilitasi dalam jaringan internet agar tetap terhubung satu sama lain. Penggunaan teori belajar connectivisme dalam pembelajaran daring mengharuskan guru untuk mengubah paradigma pembelajaranya dengan cara memanfaatkan berbagai fasilitas yang tersedia seperti leptop, smartphone dan juga natebook untuk membantu aktifitas pembelajaran. Aplikasi-aplikasi yang harus di kuasai oleh pendidik dan peserta didik agar proses belajar mengajar tetap berlangsung seperti Zoommeeting, Googlemet dll. Adapun ciri-ciri dari teori belajar conectivisme yaitu; mengikuti blog seseorang yang bermanfaat untuk di jadikan sumber belajar, menggunakan web atau layanan lainya yang terkoneksi dalam jaringan internet dalam praktek pembelajaran, mendorong peserta didik untuk memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dengan cara mengakses berbagai platforms media sosial yang memperkaya pengetahuan dan refrensi belajar mereka, memproses informasi yang di dapatkan dari berbagai sumber dengan selektif dan kritis untuk di jadikan sebagai sumber belajar.
Downloads
References
Asmendri dan Sari. (2018). Analisis teori belajar pada pengembangan Model Blended Learning dengan facebook (MBL-FB). volume 4 nomor 2.
Arikunto, Suharsini. 2010. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekata Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Bell, F. 2009. “Connectivism: a network theory for teaching and learning in aconnected world',Educational Developments, The Magazine of the Staff and Educational Development Association,” 10 (3).http://www.seda.ac.uk/ index.php?p=5_4_1
Downes, S. 2005. An Introduction to Connective Knowledge. http://www. Downes.ca/cgibin/page.cgi?post=33034
Khatibah. 2011. Penelitian kepustakaan. Jurnal Iqra’ Volume 05 No.01. pp 36-39.
Luluk Zulaika. 2015. 2015. “Interaksi Digital, Motivasi Belajar Dan Aplikatif Connectivisme Pada Peserta Didik”. Jurnal Seminar Nasional Teknologi Pendidikan UM.
Miftahul Jannah Akmal & Rustan Santaria. 2020. Mutu Pendidikan Era Revolusi 4.0 di Tengah Covid-19. Journal of Teaching and Learning Research
Muta'in. (2016). Model pembelaj aran connectivism untuk meningkat kan pemecahan masalah keteram pilan belajar siswa di MTs. Nurul Jadid Kota Mojokerto.Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam, 123-132.
Moore Joi, D., G & Krista.2011 E-Learning, online learning, and dis tance learning environments: Are they the same? Internet and Higher Education 14 129–135. https://doi.org/10.1016/j.iheduc.2010.10.001
firman,Muhammad, Karim. 2013. Pembelajaran Entreupreneurship Melalui Online Berdasarkan Connectivism. http://www.pustaka.ut.ac.id/dev25/fisip2013/ pdf. Diakses tanggal 13 Januari 2022 19:00 pm
Siemens, G. 2004. Connectivism: A Learning Theory for the Digital Age. http://www.elearnspace.org/Articles/ connectivism.htm
Santrock, John W. 2010. Psikologi Pendidikan, Edisi Kedua. Alih bahasa Tri Wibowo. Jakarta: Kencana
Gredler, Margaret E. 2011. Learning and Instruction: Teori dan Aplikasi. Alih Bahasa Tri Wibowo. Jakarta: Kencana Wirawan. (2017). Penerapan Teori Conectivism Dalam Upaya Peningkatan Prestasi Belajar. Volume 6 Nomor 4.
Zed, Mestika, 2008. Metode Penelitian kepustakaan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright of Journal Naturalistic : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran (e-ISSN:2548-8589, p-ISSN:2528-2921).
Open Access Policy
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
This journal is open access journal which means that all content is freely available without charge to users or / institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to full text articles in this journal without asking prior permission from the publisher or author. This is in accordance with Budapest Open Access Initiative.