E-LKPD Berbasis Education For Sustainable Development Berorientasi Literasi dan Numerasi di SD
DOI:
https://doi.org/10.35568/naturalistic.v8i1.2318Keywords:
E-LKPD, ESD, FGD, Literasi dan NumerasiAbstract
Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan rancangan produk pengembangan perangkat pembelajaran berupa Elektronik Lembar Kerja Peserta Dididk (E-LKPD) berbasis ESD yang berorientasi pada kompetensi literasi dan numerasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan diskusi kelompok atau Focus Group Discussion (FGD). Dilakukannya FGD pada penelitian ini sebagai alat pengumpulan data pra-research yang tujuannya untuk memperoleh data serta produk awal E-LKPD berbasis ESD yang layak untuk digunakan oleh peserta didik. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa produk pengembangan E-LKPD sudah layak untuk digunakan dengan beberapa perbaikan yang telah dilakukan oleh peneliti, sesuai dengan arahan validator yang ahli di bidang materi, desain dan pedagogi. Maka dengan adanya perbaikan terhadap rancangan produk yang dilakukan dihasilkanlah sebuah elektronik Lembar Kerja Peserta Didik berbasis ESD yang berorientasi literasi dan numerasi yang dinyatakan valid oleh para ahli dan layak di uji cobakan kepada peserta didik kelas IV Sekolah Dasar.
Downloads
References
Awe, E. Y., & Ende, M. I. (2019). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Elektronik Bermuatan Multimedia Untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Siswa Pada Tema Daerah Tempat Tinggalku Pada Siswa Kelas IV SDI Rutosoro di Kabupaten Ngada. Jurnal DIDIKA:Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar. 5(2), 48. doi: https://doi.org/10.29408/didika.v5i2.1782
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Depdiknas.
Fauziah, S. & Hamdu, G. (2021). Implementasi E-LKPD Berbasis ESD Pada Kompetensi Berpikir Kritis di SD. Jurna Attadib.
Nofriansyah, D. (2018). Penelitian Kualitatif. Analisis kinerja lembaga pemberdayaan masyarakat kelurahan. Deepublish.
Nurjanah, S., Hamdu, G., & Respati, R. (2020). Lembar Kerja Siswa Berbasis Education For Sustainable Development pada Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 20(20), 1-4.
Omar, D. (2018). Focus group discussion in built environment quaitative research prantice. IOP Conference Series: Earth and Environmental Srience, 117(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/117/012050
Perdana, R., & Suswandi, M. (2021). Literasi Numerasi Dalam Pembelajaran Tematik Siswa Kelas Atas Sekolah Dasar. Mathematics Education Journal, 3(1), 9-15. doi: http://dx.doi.org/10.32585/absis.v3i1.1385
Purnama, S. G. (2015). Panduan Gocus Group Discussion (FGD) dan penerapannya. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana Kata Pengantar. 1-5.
Sufyadi, S. 2020. Kegiatan Literasi dan Numerasi Dalam Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh. Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemdikbud.
UNESCO. (2017). Education For Sustainable Development Goals: Learning Objectivies. UNESCO Publishing
Wahyuni, K.S.P., Candiasa, M.I., & Wibawa. Pengembangan E-LKPD Berbasis Kemampuan Berpikiran Tingkat Tinggi Mata Pelajar Tematik Kelas IV Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 5(2), 301-313.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Naturalistic: Jurnal Kajian dan Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright of Journal Naturalistic : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran (e-ISSN:2548-8589, p-ISSN:2528-2921).
Open Access Policy
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
This journal is open access journal which means that all content is freely available without charge to users or / institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to full text articles in this journal without asking prior permission from the publisher or author. This is in accordance with Budapest Open Access Initiative.