This is an outdated version published on 2018-04-23. Read the most recent version.

RELEVANSI KONSEPSI PENDIDIKAN HAMKA DENGAN KONSEP PENDIDIKAN NILAI DALAM SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL  

Authors

  • Asep Eka Nugraha

DOI:

https://doi.org/10.35568/naturalistic.v2i2.160

Keywords:

Kata Kunci: Relevansi, Konsepsi, Pendidikan Hamka, Pendidikan Nilai, Sistem Pendidikan Nasional.

Abstract

 

RELEVANSI KONSEPSI PENDIDIKAN HAMKA

DENGAN KONSEP PENDIDIKAN NILAI DALAM SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

 

 

Oleh.

 

Asep Eka Nugraha

[email protected]

 

STKIP Al Amin Indramayu

 

ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan, konsep pendidikan Hamka dengan konsep pendidikan nilai dalam sistem pendidikan nasional. Penelitian ini berkenaan dengan konsepsi pendidikan dari tokoh bernama Hamka. Penelitian bertujuan, mendeskripsikan empat hal: (1) Pendidikan Hamka. (2) Pendidikan Nilai Hamka. (3) Pendidikan Nilai Dalam Sistem Pendidikan Nasional, (4) RelevansiPendidikan Nilai Hamka Dengan Pendidikan Nilai Dalam Sistem Pendidikan Nasional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif non interaktif dengan alasan yang bersangkutan (Hamka) telah meninggal dunia. Dalam penelitian ini mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan karya (Buku Lembaga Hidup) Hamka sedangkan langkah-langkahdalam pengolahan data dalam penelitian ini meliputi: reduksi data, klasifikasi data, display data, interpretasi data danpenarikankesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, hakikat pendidikan Hamka terdiri pendidikan jasmani dan pendidikan rohani. Pendidikan jasmani, untuk pertumbuhan dan kesempurnaan jasmani serta kekuatan jiwa dan akal. Pendidikan rohani, untuk kesempurnaan fitrah manusia dalam ilmu pengetahuan dan pengalaman yang didasari agama. Pendidikan didasari oleh tauhid, tauhid sebagai prinsip pendidikan bagi Hamka sebagai pegangan hidup yang benar bagi manusia, untuk mencapai kebahagian dunia dan akhirat. Bagi Hamka nilai sebagai ukuran dari kebaikan dan kebenaran dari sesuatu sikap pada diri manusia. Pendidikan nilai bertujuan membentuk insan kamil yaitu menjadikan peserta didik berbudi luhur, berahklak mulia, serta bertakwa kepada Allah. Pendidikan nilai dalam sistem pendidikan nasional berlandasakan pancasila dan UUD 1945, dengan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa, menjadikan manusia beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, dan bertangung jawab terhadap bangsa. Pendidikan nilai dari kedua pandangan menunjukan pada pembentukan  peserta didik dalam menanamkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan, menjadikan manusia seutuhnya, memiliki ilmu pengetahuan, berakhlak mulia, serta bertakwa kepada Tuhan YME.

 

Kata Kunci: Relevansi, Konsepsi, Pendidikan Hamka, Pendidikan Nilai, Sistem Pendidikan Nasional.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-04-23

Versions

How to Cite

Nugraha, A. E. (2018). RELEVANSI KONSEPSI PENDIDIKAN HAMKA DENGAN KONSEP PENDIDIKAN NILAI DALAM SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL  . Naturalistic: Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(2), 196–215. https://doi.org/10.35568/naturalistic.v2i2.160