Pemakaian Diksi Dalam Puisi Maman A Majid Binfas Dengan Puisi Taufiq Ismail

Authors

  • Nur Khaerunnisa Ummuh Universitas Muhammadiyah Makasar
  • Sitti Aida Azis Universitas Pendidikan Indonesia
  • Abdul Munir Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35568/naturalistic.v6i2.1364

Keywords:

diksi, puisi, Maman A Majid Binfas

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pemakaian diksi dalam puisi Aku dan Engkau Siapa karya Maman A Majid Binfas dan puisi Debu di Aatas Debu karya Taufiq Ismail. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data ialah puisi Aku dan Engkau Siapa karya Maman A Majid Binfas yang diterbitkan oleh UHAMKA Press, tahun 2017 yang terdiri atas 426 halaman. Puisi Debu di Atas Debu karya Taufik Ismail yang diterbitkan oleh Majalah Sastra Horison, tahun 2015 yang terdiri atas 307 halaman. Teknik pengumpulan data puisi dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah sebagai berikut. Membaca dan memahami puisi yang akan diteliti. Selanjutnya menandai bagian-bagian kata yang mengindikasikan diksi berdasarkan makna dan leksikalnya. Teknik analisa data model interaktif terdiri dari tiga hal utama, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 90% puisi Maman AM Binfas dan Taufiq Ismail berindekasikan pada puisi religius dan puisi yang bersifat kritik politik seperti keresahan yang dialmi oleh penyair individu maupun di masyarakat, dan sedikit romantis membuktikan bahwa kecintaanya terhadap Sang pencipta dan ciptaan-Nya. Penelitian ini penulis menemukan puisi AES karya Maman AM Binfas, ditemukan pemakaian diksi berdasarkan makna denotasi ada 8 dan makna konotasi ada 8. Pemakaian diksi berdasarkan leksikalnya, diksi sinonim ada 3, diksi antonim ada 3, diksi homonim ada 2, diksi homograf ada 1. Puisi DAD karya Taufiq Ismail, ditemukan pemakaian diksi berdasarkan makna denotasi ada 8 dan diksi konotasi ada 8. Berdasarkan leksikalnya, diksi sinonim ada 2, antonim ada 3, diksi homonim ada 1, diksi homograf ada 2.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ahsin, M. N. (2017). Analisis Struktur dan Nilai Konservasi Beberapa Puisi pada Antologi Puisi “Bersiap Menjadi Dongeng”. Jurnal AKSARA. 18(1).18.

Ahsin.M.,N. (2017). Struktur Batin Puisi Jumari HS dalam Antologi Puisi Tentang Jejak Yang Hilang. Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia. 5(2), 61-74.

Azis, Sitti Aida. 2013. Apresiasi Puisi. Makassar: Alauddin University Press.

Batmang. 2019. Ekspresi Amir Hamzah dan Chairil Anwar dalam Puisi-Puisi Percintaan. Skripsi. Institut Agama Islam Kendari.

Binfas, Maman AM. 2017. Aku dan Engkau Siapa. Jakarta Selatan : UHAMKA Press.

Binfas, Maman AM. 2020. Mamonisme: Doridungga hingga BJ. Habibie dalam Diksi Bermada Cinta. Jakarta: UHAMKA Press.

Binfas, Maman AM, dkk. 2021. Proceeding. Jakarta: UHAMKA Press.

Cahyadi, A. D. (2016). Kajian struktural, stilistika, dan etnopedagogi dalam kumpulan puisi (sajak) periode tahun 2000-an. Lokabasa, 5(1).

Departemen Pendidikan Nasional. 1984. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Hikmat, Ade. 2018. Gaya Bahasa dan Religusitas Kumpulan Puisi Aku dan Engkau Siapa Karya Maman A Majid Binfas. Makassar : Unismuh Makassar.

Inarti, S. (2016). Analisis intertekstual puisi “dongeng sebelum tidur” karya Goenawan Muhammad. Metasastra, 6(1), 81–89.

Ismail, Taufiq. 2015. Debu di Atas Debu. Jakarta Timur: Majalah Sastra Horison.

Isnaini, H. (2017). Memburu “cinta” dengan mantra: analisis puisi mantra orang Jawa karya Sapardi Djoko Damono dan Mantra Lisan. Semantik, 3(2), 158–177.

Juwati. (2018). Sastra Lisan Bumi Silampari: Teori, Metode, dan Penerapannya. Sleman: Penerbit Deepublish.

Kadir, Herson. 2010. Analisis Struktur Puisi Kita Adalah Pemilik Syah Republik ini Karya Taufiq Ismail. Skripsi. Gorontalo: UNG.

Kelas sastra. 2017. Mendung Tirakat. Makassar: DPP IKA Unismuh Makassar.

Keraf, Gorys. 2014. Diksi dan Gaya bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kuswarini, P. (2017). Penerjemahan, intertekstualitas, hermeneutika dan estetika resepsi. Jurnal Ilmu Budaya, 4(1).

Lamusu, Sance. 2010. Telaah Stilistika Puisi Rendra dan Taufiq Ismail. Skripssi Gorontalo: UNG.

Maulinda, Rerin. 2018. Makna Puisi Ketika Burung Merpati Sore Melayang Karya Taufiq Ismail (Kajian Stilistika). Skripsi. Jakarta: Universitas Pamulang Jakarta.

Melati, T. S., Warisma, P., & Ismayani, M. (2019). Analisis konflik tokoh dalam novel rindu karya tere liye. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia), 2(2), 229–238.

Mirantin, A. (2018). Analisis makna heuristik dan hermeunitik teks puisi dalam buku syair-syair cinta karya Khalil Gibran. Caraka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia serta Bahasa Daerah, 7(1).

Moleong. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya.

Mualim, Fahrudin dan Rusida Erowati. 2015. “Perbandingan Gaya Bahasa padaPuisi ‘Ibu’ karya Mustofa Basri dengan Lirik Lagu ‘Keramat’ karya RhomaIrama”. Dialektika Volume 2 Nomor 2, November 2015: 171-193.

Nurdianti, Wulan Suci, dkk. 2020. Analisis Struktur Batin dalam Puisi Kerendahan Hati Karya Taufik Ismail. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia volume 3 Nomor 6, November 2020: 2614-6231

Nurhayati, E. (2019). Cipta kreatif karya sastra. Bandung: Yrama Widya.

Nurjanah, E., Lestari, S., & Firmansyah, D. (2018). Tinjauan semiotika puisi ibu Indonesia karya sukmawati soekarnoputri. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia), 1(3), 283–290.

Nurgiyantoro, Burhan. 2014. Stilistika. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Nurgiyantoro, Burhan. 2019. Penilaian Pembelajaran Bahasa. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Perdana, A. K. H. J. W. B. W. (2017). Kajian intertekstualitas kumpulan cerpen klub solidaritas suami hilang dalam kumpulan cerpen Kompas 2013, nilai pendidikan, dan relevansinya dengan pembelajaran sastra di SMA. Basastra, 3(3), 1–15.

Rimang, Suwadah.2011. Kajian Satra Teori dan Praktik. Yogyakarta: Lingkar Media.

Sari, Indah Puspita. 2021. Perbandingan Unsur Batin Kumpulan Puisi Luka Kata Karya Candra Malik dengan Kumpulan Puisi Menyelamimi Karya Agung Setiawan S. Skripsi. STKIP PGRI Lubuklinggau.

Sudrajat, R., Ardiansyah, N., Sabri, Y., Muslim, F., & Aprian, R. S. (2018). Analisis nilai religius dalam film negeri 5 menara yang diadaptasi dari novel ahmad fuadi. Parole (Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia), 1(5), 839–845.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syafitri, Febri Diah. 2019. Perbandingan Gaya Bahasa Puisi Panmunjom, Musim Panas 1970 Karya Taufik Ismail dengan Puisi Buat Rakyat Indonesia Karya Park In-Whan. Skripsi. FKIP Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan.

Supriadin. 2015. “Analisis Perbandingan Dongeng pada Masyarakat BIMA dengan Dongeng pada Masyarakat Sasak” Jurnal Ilmiah MandalaEducation Volume 1 Nomor 2, Oktober 2015: 265-278.

Sutopo, H. B. 2003. MetodePenelitian Kualitatif: DasarTeori dan Penerapan dalamPenelitian. Surakarta: Sebelas Maret University. Yulianto, A. (2015). Analisis Intertekstual Puisi “Tangisan Batu” dan “Air Mata Legenda” karya Abdurrahman El Husainy. Sirok Bastra, 3(1), 75-81.

Ummuh, Nur Khaerunnisa. 2019. Menelaah Diksi Religius Puisi Aku dan Engkau Siapa Karya Maman A Majid Binfas. Makassar: Unismuh Makassar.

Umry, Shafwan Hadi dan Winarti. 2014. Telaah Puisi. Medan: Format Publishing.

Yulianto, A. (2015). Analisis intertekstual puisi “Tangisan Batu” dan “Air Mata Legenda” karya Abdurrahman El Husainy. Sirok Bastra, 3(1), 75–81.

Downloads

Published

2022-04-30

How to Cite

Ummuh, N. K. ., Azis, S. A. ., & Munir, A. . (2022). Pemakaian Diksi Dalam Puisi Maman A Majid Binfas Dengan Puisi Taufiq Ismail. Naturalistic: Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 6(2), 1185–1201. https://doi.org/10.35568/naturalistic.v6i2.1364