ANALISIS MOTIF PAYUNG GEULIS KARYA UTAMA DI PANYINGKIRAN INDIHIANG KOTA TASIKMALAYA

Authors

  • Isthi dwi apriliani Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Wan Ridwan Husen
  • Arni Apriani

DOI:

https://doi.org/10.35568/magelaran.v2i1.927

Keywords:

kain, payung geulis, motif

Abstract

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembuatan kriya Payung Geulis Karya Utama dan menganalisis motif Payung Geulis Kain Karya Utama di Kelurahan Panyingkiran Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tempat penelitian ini beralamat di Kelurahan Panyingkiran Kecamatan Indihiang Kota Tasikmlaya. Data diambil dari pemilik Payung Geulis Karya Utama untuk mendapatkan informasi langsung mengenai proses pembuatan payung geulis dan motif Payung Geulis Kain Karya Utama. Data dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik pengolahan data dilakuakan tiga tahap yaitu (a) analisis data; (b penyajian data dan (c) mengambil kesimpulan dan verifikasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pembuatan payung geulis Karya Utama di antaranya mempersiapkan kerangka payung, malinteung dan terap, rarawat, pengeleman, proses melukis, dan proses finishing/nyetel. Motif payung geulis termasuk pada ragam rias non geomertis dengan pola asimetris. Motif Payung Geulis Kain Karya Utama umumnya adalah motif bunga kamboja, yang membedakan adalah jumlah bunga, warna bunga yang disesuaikan dengan warna tudung payung. Analogi makna bunga kamboja adalah melambangkan kemurnian dan kesucian. Selain bunga kamboja ada bunga yang lain, yaitu bunga sakura, analogi bunga sakura adalah mengingatkan manusia agar selalu bersyukur sebagai penghargaan atas kehidupan dan kesedihan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-12-27

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3