PENGARUH SENAM KAKI DIABETIK TERHADAP SENSITIVITAS KAKI PENDERITA DM DI PUSKESMAS PARUNGPONTENG KECAMATAN CIBALONG KABUPATEN TASIKMALAYA
DOI:
https://doi.org/10.35568/healthcare.v2i2.862Keywords:
Senam Kaki, Diabetes Melitus, Sensitivitas KakiAbstract
Komplikasi yang sering terjadi pada pasien Diabetes Mellitus (DM) adalah menurunnya sensitivitas kaki. Perawatan kaki DM sangat penting untuk menjaga vaskularisasi, memperkuat otot kaki dan mencegah terjadinya komplikasi yang fatal. Salah satu tindakan pencegahan untuk menjaga keutuhan kulit yaitu dengan senam kaki yang diyakini dapat meningkatkan aliran darah ke daerah ektremitas sehingga dapat meningkatkan sensitivitas diektremitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetik terhadap sensitivitas kaki pada penderita DM. Jenis penelitian experiment dengan desain pre and post test. Dengan sampel 25 orang, instrument penelitian menggunakan skala sensitivitas. Alat ukur penelitian ini menggunakan kapas, sikat dan jarum. analisis penelitian menggunakan uji T test. Senam kaki dilakukan 2 kali selama 1 minggu. Hasil penelitian sensitivitas kaki sebelum dilakukan senam kaki memiliki rata- rata sensitivitas 1,67 dan sesudah dilakukan senam kaki memiliki rata- rata sensitivitas 2,36, sensitivitas lebih baik sesudah diberikan senam kaki (p value 0,001). Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh senam kaki diabetik terhadap sensitivitas kaki pada penderita DM di Puskesmas Parungponteng Kecamatan Cibalong Kabupaten Tasikmalaya.