PEMBERIAN AROMATERAPI ATSIRI MAWAR UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF

Abstract

Nyeri pada saat bersalin adalah hal yang dialami oleh 90% wanita di Indonesia. Persalinan merupakan kondisi yang akan dialami oleh semua wanita. Hampir 99% wanita bersalin mengalami nyeri. Kondisi ini tidak dapat dihindari perasaan nyeri tersebut bisa menimbulkan masalah pada kondisi fisik.maupun psikis ibu. Nyeri yang tak tertahankan dapat membuat ibu cemas pada saat bersalin sampai stres dan akhirnya kehilangan tenaga untuk mengedan. Salah satu upaya untuk mengurangi nyeri persalinan adalah dengan metode non farmakologis yaitu pemberian aromaterapi minyak atsiri mawar. Intensitas nyeri persalinan dapat berkurang dengan pemberian aromaterapi atsiri mawar karena dapat menghasilkan hormon endorphin yang membuat rasa nyaman sehingga intensitas nyeri pun berkurang. Asuhan ini bertujuan untuk mengurangi intensitas nyeri persalinan kala l fase aktif dengan pemberian aromaterapi atsiri mawar sebanyak 4 tetes yang telah diberi air 10 cc dalam tungku aromaterapi. Subjek asuhan ini adalah 5 responden ibu bersalin kala l fase aktif dari pembukaan 4-10 cm. Penilaian intensitas nyeri persalinan ini menggunakan intrumen Numeric Rating Scale (NRS) sebelum dan sesudah pemberian aromaterapi selama 30 menit. Rata-rata hasil asuhan sebelum dilakukan pemberian aromaterapi minyak atsiri mawar sebesar 5,2 sedangkan rata-rata setelah diberikan sebesar 4,2. Dapat disimpulan bahwa dengan penatalaksanaan pemberian aromaterapi minyak atsiri mawar dapat mengurangi intensitas nyeri persalinan.