PENATALAKSANAAN KOMPRES HANGAT DAN MASASE EFFLEURAGE UNTUK MENGURANGI NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF
DOI:
https://doi.org/10.35568/bimtas.v7i1.4089Keywords:
nyeri persalinan, kompres hangat, effleurage, ibu bersalinAbstract
Nyeri persalinan merupakan pengalaman subjektif tentang sensasi fisik yang terkait dengan kontraksi uterus, dilatasi dan penipisan serviks, serta penurunan janin selama persalinan. Respon fisiologis terhadap nyeri meliputi peningkatan tekanan darah, denyut nadi, pernapasan, keringat dan ketegangan otot, dampak nyeri persalinan mengakibatkan iskemia pada plasenta sehingga janin akan kekurangan oksigen selain itu terjadi penurunan efektifitas kontraksi uterus sehingga memperlambat kemajuan persalinan. Salah satu upaya untuk mengurangi nyeri persalinan adalah dengan metode non farmakologis yaitu dengan kompres hangat dan masase effleurage. Intensitas nyeri persalinan dapat berkurang dengan pemberian kompres hangat dan masase effleurage karena dapat menghasilkan hormon endorphin yang membuat rasa nyaman sehingga intensitas nyeri berkurang. Asuhan ini bertujuan untuk mengurangi intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif. Metode ini diberikan selama interval waktu 30 menit tiap kontraksi menggunakan buli-buli hangat suhu 34°-37°C sambil dilakukan masase pada perut ibu pengukuran nyeri menggunakan NRS (Numeric Rating Scale). Subjek asuhan ini adalah 5 responden pada kala 1 fase aktif. Rata-rata hasil asuhan sebelum dilakukan kompres hangat dan masase effleurage sebesar 7,4 sedangkan rata-rata setelah dilakukan sebesar 3,8. Dapat disimpulkan bahwa dengan penatalaksanaan kompres hangat dan masase effleurage dapat mengurangi nyeri pada saat proses persalinan kala 1 fase aktif.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 The Author(s)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.