PERAN ORANG TUA DALAM PENGEMBANGAN FISIK MOTORIK ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL

Penulis

  • Sadrah As Satillah Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v8i1.4582

Abstrak

Penelitian ini menyoroti peran penting orang tua dalam membimbing perkembangan fisik motorik anak usia dini melalui permainan tradisional. Anak-anak pada rentang usia ini mengalami periode kritis perkembangan, dan kemampuan fisik motorik pada fase ini memiliki dampak signifikan terhadap perkembangan kognitif dan sosial-emosional di masa depan. Orang tua, sebagai agen utama dalam membentuk lingkungan anak, memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan suasana yang mendukung perkembangan ini, dengan teori perkembangan anak, terutama motorik pada usia dini, menjadi dasar utama penelitian. Penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua dalam permainan tradisional bukan hanya memberikan stimulus fisik, tetapi juga membentuk dasar penting bagi interaksi sosial dan pembelajaran anak. Temuan penelitian memberikan pemahaman mendalam tentang nilai tambah permainan tradisional dalam pengembangan fisik motorik anak usia dini. Meskipun temuan bersifat umum, dukungan berkelanjutan bagi orang tua dalam melibatkan anak dalam permainan tradisional menjadi krusial. Relevansi permainan tradisional terletak pada kemampuannya merangsang keterampilan motorik kasar dan halus anak, sambil memperkaya aspek sosial, emosional, dan kreatif. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami kompleksitas hubungan ini secara lebih mendalam, dengan implikasi kesadaran masyarakat akan potensi permainan tradisional sebagai sarana pengembangan anak.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2024-05-31