PENDEKATAN HYBRID SELF TRAINING DALAM PENGEMBANGAN SOSIAL-EMOSIONAL ANAK USIA DINI
DOI:
https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v8i2.5406Keywords:
Hybrid Self Training, Sosial-Emosional, Anak Usia DiniAbstract
Perkembangan sosial-emosional pada anak usia dini memerlukan pendekatan pembelajaran yang aktif dan responsif, namun praktik pendidikan saat ini masih didominasi metode konvensional yang menempatkan anak sebagai penerima pasif pengetahuan, sehingga diperlukan inovasi pendekatan pembelajaran yang dapat mengoptimalkan perkembangan sosial-emosional sesuai kebutuhan individual anak. Penelitian ini bertujuan menganalisis potensi pendekatan Hybrid Self-Training untuk pengembangan sosial-emosional anak usia dini. Metode penelitian menggunakan studi kepustakaan melalui analisis konten kualitatif-induktif terhadap artikel jurnal bereputasi dan buku referensi utama terkait perkembangan sosial-emosional anak usia dini. Hasil penelitian mengidentifikasi lima komponen kunci Hybrid Self-Training yaitu pembelajaran berbasis permainan, scaffolding responsif, refleksi metakognitif, integrasi teknologi digital, dan pembelajaran kontekstual. Implementasi optimal membutuhkan integrasi seimbang dari kelima komponen tersebut. Tantangan utama mencakup kebutuhan pelatihan pendidik, keterbatasan sumber daya, dan variasi kesiapan anak usia dini. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan kerangka teoretis dan praktis implementasi pendekatan inovatif untuk optimalisasi perkembangan sosial-emosional anak usia dini
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright Notice
Early Childhood Journal is an Open Access Journal. The authors who publish the manuscript in this journal agree to the following terms:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Privacy Statement
The names and email addresses entered in this journal site will be used exclusively for the stated purposes of this journal and will not be made available for any other purpose or to any other party. Early Childhood allows the author(s) to hold the copyright and to retain publishing rights without restrictions.