Demonstrasi Static Streching untuk Mengurangi Nyeri Punggung pada siswa SMP Di Kota Pontianak

Authors

  • Wuriani Wuriani STIK Muhammadiyah Pontianak
  • Gusti Jhoni Prodi Ners Keperawatan STIK Muhammadiyah Pontianak
  • Tisa Gusmiah Prodi Ners Keperawatan STIK Muhammadiyah Pontianak
  • Kharisma Kharisma Prodi Ners Keperawatan STIK Muhammadiyah Pontianak
  • Usman Usman Prodi Ners Keperawatan STIK Muhammadiyah Pontianak
  • Cau Kim Jiu Prodi Ners Keperawatan STIK Muhammadiyah Pontianak
  • Indri Erwhani Prodi Ners Keperawatan STIK Muhammadiyah Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.35568/abdimas.v3i1.355

Keywords:

Static Steching, Nyeri Punggung, Siswa SMP

Abstract

 

Nyeri punggung sering terjadi pada anak sekolah, hal ini dikarenakan mereka memiliki beban yang berat secara fisik dan psikologis. Beban psikologis didapatkan dari pembelajaran sekolah, sedangkan beban fisik didapatkan dari cara duduk yang salah dikelas selama berjam-jam, cara membawa backpack yang salah dan terlalu berat. Beberapa hasil survei  menunjukkan bawah anak-anak sekolah merasa senang menggunakan tas punggung karena banyak barang-barang yang bisa masuk didalamnya, tanpa memikirkan akibatnya yaitu terjadinya stress pada otot yang tertekan sehingga memendek, kaku dan tegang akibat kekurangan oksigen. Jika hal  ini dibiarkan maka dapat menurunkan motivasi belajar siswa. Cara yang efektif untuk menurunkan rasa nyeri pada siswa secara non farmakologi adalah dengan static stretching, karena cara ini dapat mengurai otot yang memendek,  tegang dan kaku menjadi lebih elastis dan memanjang, sehingga peredaran darah lancar oksigen akan banyak mengalir ke otot punggung  dan nyeri punggung berkurang. 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-04-28

How to Cite

Wuriani, W., Jhoni, G., Gusmiah, T., Kharisma, K., Usman, U., Jiu, C. K., & Erwhani, I. (2020). Demonstrasi Static Streching untuk Mengurangi Nyeri Punggung pada siswa SMP Di Kota Pontianak. ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 200–206. https://doi.org/10.35568/abdimas.v3i1.355

Most read articles by the same author(s)