PEMBELAJARAN DASAR-DASAR INSTRUMEN MUSIK DAYAK SEBAGAI MEDIA PENGEMBANGAN KEMAMPUAN EMOSIONAL
Keywords:
Ansambel, Musik Dayak, Kemampuan EmosionalAbstract
Pembelajaran ansambel musik Dayak dapat membantu mahasiswa untuk mengelola emosi mereka dengan lebih efektif, sehingga mereka dapat lebih tenang, fokus, dan produktif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang melibatkan mahasiswa semester I Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan. Pembelajaran ansambel musik Dayak dilakukan seminggu sekali selama 2 sks. Pembelajaran tersebut meliputi materi teori dan praktik memainkan alat musik Dayak, seperti dau, gedobokng dan agukng. Ketiga instrumen ini sering dijumpai pada musik pengiring upacara ritual adat Dayak. Kegiatan pembelajaran berupa latihan dalam format ansambel sehingga pada prosesnya mahasiswa perlu berinteraksi dan mengontrol emosinya agar dapat memainkan musik dengan tepat. Pengembangan kemampuan emosional mahasiswa diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumen. Teknik tersebut digunakan untuk mengetahui aspek-aspek kemampuan emosional, seperti kemampuan untuk mengenali emosi diri sendiri dan orang lain, mengekspresikan emosi secara tepat dan sehat, serta mengelola emosi secara efektif. Penelitian ini memiliki implikasi yang signifikan, yaitu bahwa pembelajaran ansambel musik Dayak dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan emosional mahasiswa. Kemampuan emosional yang baik penting tidak hanya berguna untuk menajemen emosi, melainkan juga guna kesuksesan akademik dan sosial, Penelitian ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan program pembelajaran ansambel musik Dayak yang terstruktur untuk meningkatkan kemampuan emosional mahasiswa.