Analisis Prosesi Upacara Adat Nyapu Kabuyutan di Situs Lingga Yoni Indihiang Kota Tasikmalaya
DOI:
https://doi.org/10.35568/magelaran.v5i2.3661Keywords:
Analisa, Upacara Adat, Nyapu Kabuyutan, Lingga Yoni IndihiangAbstract
benda budaya (Lingga Yoni) yang memiliki nilai sejarah sebagai warisan budaya Kota Tasikmalaya. Dalam pelaksanaannya, upacara adat Nyapu Kabuyutan dilakukan secara gotong royong dan dipimpin oleh pemandu adat. Maka dari itu peneliti membatasi permasalahan dalam penelitian melalui beberapa rumusan masalah yakni meliputi: (1) bagaimana struktur penyajian/tahapan upacara adat Nyapu Kabuyutan di Situs Lingga Yoni Indihiang Kota Tasikmalaya (2) bagaimana makna yang terkandung dalam prosesi upacara adat Nyapu Kabuyutan di Situs Lingga Yoni Indihiang Kota Tasikmalaya. Tujuan dalam penelitian ini yaitu (1) untuk mengidentifikasi struktur penyajian/tahapan upacara adat Nyapu Kabuyutan di Situs Lingga Yoni Indihiang Kota Tasikmalaya (2) untuk menganalisis makna yang terkandung dalam prosesi upacara adat Nyapu Kabuyutan di Situs Lingga Yoni Indihiang Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Dalam penyajiannya, prosesi upacara adat Nyapu Kabuyutan ini terdapat beberapa tahapan yakni (1) membaca do’a (2) rajah (bubuka) (3) ukup (4) nyampingan lingga (5) nyapu (6) do’a penutup. Secara umum Nyapu Kabuyutan memiliki makna melatih jiwa dan raga akan sadar bahwa hati dan pikiran harus bersih dari kotoran-kotoran yang menghalangi diri manusia untuk mengingat kepada sang pencipta serta menghormati dan menerima terhadap asal-usul kelahiran diri manusia. Dengan demikian Nyapu Kabuyutan adalah bentuk kesadaran manusia dalam menjaga kebersihan lingkungan