Analisis Motif Kerajinan Anyaman Bambu Di Desa Mandalagiri Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya
DOI:
https://doi.org/10.35568/magelaran.v4i1.1408Keywords:
motif, anyaman bambu, teknikAbstract
Desa Mandalagiri Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya memiliki potensi alam bambu yang melimpah untuk dijadikan bahan baku anyaman bambu, maka dari itu pengranjin anyaman bambu hampir tersebar diseluruh Desa Mandalagiri. Didaerah tersebut kerajinan anyaman bambu masih di lestarikan bahkan dijadikan sebagai usaha untuk mencari nafkah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motif dan mengetahui teknik pembuatan motif kerajinan anyaman di desa Mandalagiri Kecamatan Leuwisari Kabupaten Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Motif anyaman bambu yang tedapat di Desa Mandalagiri sangat beragam tetapi hanya dua motif saja yang sering digunakan yaitu motif anyaman sasag dan motif anyaman kepang, teknik pembuatan anyaman bambu di Desa Mandalagiri tidak menggunakan mesin bubut melainkan menggunakan tangan manual. Teknik pengumpulan data melalui, observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur.