Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terapi Reminiscence terhadap Penanganan Depresi pada Lansia

Authors

  • Setiawan Departemen Keperawatan Komunitas, Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadajaran, Indonesia
  • Diana Kusuma Astuti Program Profesi Ners, Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadajaran, Indonesia
  • Salma Hanifah Megantari Program Profesi Ners, Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadajaran, Indonesia
  • Galuh Citra Hapsari Program Profesi Ners, Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadajaran, Indonesia
  • Vira Ramalia Putri Program Profesi Ners, Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadajaran, Indonesia
  • Widi Naluri Arti Program Profesi Ners, Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadajaran, Indonesia
  • Ajeng Fajriati Nurul F Program Profesi Ners, Fakultas Keperawatan, Universitas Padjadajaran, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35568/healthcare.v5i1.2995

Keywords:

Reminiscence untuk Menangani DepresiLansia

Abstract

Lansia tidak hanya mengalami perubahan fisik tetapi juga dapat mengalami perubahan psikologis. Perubahan/masalah psikologis paling banyak yang terjadi pada lansia adalah depresi. Depresi yang tidak tertangani dapat menyebabkan peningkatan resiko bunuh diri dan penurunan kualitas hidup sehingga dibutuhkan terapi untuk menanganinya salah satunya dengan menggunakan terapi reminiscence yang mana terapi ini adalah terapi mengenang masa lalu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh pendidikan kesehatan pada pegawai Satpel Pusyansos Griya Lansia Garut terhadap tingkat pengetahuan mengenai depresi pada lansia dan melihat pengaruh terapi reminiscence terhadap kondisi psikologis lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan metode pendidikan kesehatan dan metode re-experimental design. Sampel penelitian ini terdiri dariĀ  8 orang pegawai panti dan dan 17 lansia tinggal di Satpel Pusyansos Griya Lansia Garut. Pegawai diberikan pendidikan kesehatan terkait depresi sedangkan lansia diberikan terapi reminiscence. Hasil: terdapat peningkatan pengetahuan petugas terkait depresi karena terdapat nilai 100 pada 4 petugas dan terapi reminiscence dapat membuat lansia lebih merasa senang dan lebih bahagia karena bercerita mengingat masa lalu. Kesimpulan: Pendidikan kesehatan mampu meningkatkan pengetahuan petugas dan terapi reminiscence dapat membuat perasaan lebih bahagia. Maka dari itu perlu pelaksanaan terapi reminiscence secara berkala dengan memberdayakan petugas panti

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-01-27