Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II Di Wilayah Kerja Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi

Authors

  • Erna Elfrida Simanjuntak Departemen Keperawatan, STIKES Garuda Putih, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35568/healthcare.v5i1.2894

Keywords:

Diabetes mellitus tipe II, faktor genetik, aktifitas fisik, pola makan

Abstract

Salah satu penyakit tidak menular yaitu diabetes mellitus. Diabetes mellitus adalah kumpulan gejala yang ditimbulkan pada seseorang yang mengalami peningkatan kadar gula darah (glukosa). Pada tahun 2022 prevalensi diabetes mellitus tipe II untuk Kota Jambi sebesar 11,679  dengan proporsi 2,04 % per 100 jumlah penduduk.Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat  hubungan antara faktor resiko : faktor genetik (keturunan), aktifitas fisik (olahraga), dan pola makan dengan kejadian diabetes mellitus tipe II.Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control untuk melihat antara hubungan antara variabel independen dan variabel independen pada waktu bersamaan di wilayah kerja Puskesmas Payo Selincah Kota Jambi. Tekhnik pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan metode Chi square.Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan yang bermakna antara faktor genetik dengan kejadian diabetes mellitus tipe II dengan nilai p-value 0,024 dan OR 6,0. Ada hubungan yang bermakna antara aktifitas fisik dengan kejadian Diabetes mellitus tipe II dengan nilai p-value 0,026 dan OR 5,5. Ada hubungan yang bermakna antara pola makan dengan kejadian diabetes mellitus tipe II dengan nilai p-value 0,007 dan nilai OR 11,0. Kejadian diabetes mellitus tipe II disebabkan adanya faktor genetik (keturunan), aktifitas fisik (olahraga), dan pola makan. Diharapkan peran serta tenaga kesehatan, masyarakat untuk mengoptimalkan fungsi promotif dan preventif dalam upaya deteksi dini terhadap penyakit diabetes mellitus.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-01-27