Hubungan Mekanisme Koping Dengan Kecemasan Pada Pasien Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi
DOI:
https://doi.org/10.35568/healthcare.v5i1.2833Keywords:
Diabetes Melitus, Kecemsan, Mekanisme KopingAbstract
Diabetes Melitus juga dikenal sebagai silent killer karena sering tidak disadari oleh penyandangnya dan saat diketahui sudah terjadi komplikasi. Pada penderita DM diharuskan menjalani beberapa pengobatan dan perubahan pola hidup. Perubahan hidup yang mendadak membuat penderita DM menunjukan reaksi psikologis seperti kecemasan yang meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan mekanisme koping dengan kecemasan pada penderita Diabetes Melitus. Jenis penelitian ini korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dan sampel sebanyak 52 responden, pengambilan sampel menggunakan total sampling. Instrumen menggunakan kuesioner baku. Analisis statistik menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan mekanisme koping dengan kecemasan (p-value 0,003). Kesimpulan, terdapat hubungan mekanisme koping dengan kecemasan pada pasien DM di Wilyah kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi. Diharapkan penelitian ini menjadi masukan untuk memberikan penyuluhan tentang mekanisme koping dengan kecemasan pada pasien diabetes melitus agar kedepannya berdampak lebih baik terhadap kesehatan