INTERVENSI PENGOBATAN HERBAL UNTUK  MUAL DAN MUNTAH PADA IBU HAMIL:  LITERATURE REVIEW

Mutiara Solechah; Nita Adhani Pasundani; Dewi Nurdianti

doi:10.35568/bimtas.v7i2.4466

Authors

Mutiara Solechah Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Jalan Tamansari Km.2,5 Kota Tasikmalaya, Indonesia
Nita Adhani Pasundani Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, Jalan Tamansari Km. 2,5 Kota Tasikmalaya, Indonesia
Dewi Nurdianti Program Studi Pendidikan Profesi Bidan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya Jalan Tamansari Km. 2,5 Kota Tasikmalaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.35568/bimtas.v7i2.4466

Keywords:

Herbal Therapy, Ginger, Peppermint, Lemon, Emesis Gravidarum, Pregnancy

Abstract

Latar Belakang: Pada awal kehamilan ibu hamil biasanya mengalami ketidaknyamanan dan keluhan, salah satunya adalah mual dan muntah pada kehamilan yang diperkirakan dialami 70-80% perempuan hamil. Mereka menghindari obat-obatan medis sejauh mungkin karena khawatir adanya efek teratogenik potensial, sehingga ada kecenderungan yang meningkat terhadap penggunaan pengobatan herbal. Kurangnya pengetahuan tentang potensi toksisitas dan minimnya keterbukaan saat berinteraksi dengan tenaga medis tentang penggunaan obat herbal dapat berdampak buruk pada ibu dan janin.

Tujuan: Tujuan Penulisan ini dilakukan adalah untuk mengidentifikasi tentang pengaruh intervensi obat herbal untuk menurunkan skor mual dan muntah pada kehamilan berdasarkan hasil uji coba terkontrol secara acak yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti sebelumnya.

Metode: Penelitian literatur review ini dilakukan menggunakan dua database (Science Direct dan Google Scholar). Pencarian artikel dilakukan berdasarkan format Patient-Intervention-Comparison-Outcome (PICO). Pencarian ini menggunakan kata kunci dengan kombinasi boolean. Kualitas artikel dinilai dengan menggunakan Joanna Briggs Institute Critical Appraisal Cheklist for Randomised Controlled Trial.

Hasil: Dari 11 artikel yang telah dinilai atau review didapatkan 8 artikel dengan uji coba jahe, 2 artikel menggunakan peppermint dan 1 artikel menggunakan lemon, sebagai intervensi dalam percobaan uji klinis untuk meringankan gejala mual dan episode muntah.

Kesimpulan: Dalam review ini kami menemukan beberapa bukti konsisten bahwa terapi non-farmakologis jahe dan lemon efektif dalam mengurangi gejala mual dan muntah. Namun, tetap perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memperkuat evidence based.