Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sambongpari Kota Tasikmalaya

Penulis

  • Sani Nur Anggraeni Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Asep Setiawan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Fitri Nurlina Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Ubad Badrudin Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Miftahul Falah Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Kata Kunci:

ASI Ekslusif; Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA); Balita.

Abstrak

Prevalensi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Indonesia saat ini masih tinggi termasuk di di Kota Tasikmalaya sebanyak 24.596 kasus. Penderita ISPA pada balita seringkali mengalami kesulitan bernafas, meningkatkan risiko terkena pneumonia sebagai komplikasi. Selain itu, ISPA pada balita juga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan, bahkan berpotensi kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian Asi Eksklusif dengan kejadian infeksi saluran pernafasan akut (ispa) pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sambongpari Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif, Populasi seluruh ibu yang memiliki anak balita dan dengan menggunakan teknik Incidental sampling didapatkan sampel 67 Responden. Hasil penelitian sebagian besar responden yang tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 38 (56,7%), sedangkan balita yang mengalami ISPA sebanyak 44 orang (65,7%). uji chi-square didapatkan nilai p value sebesar 0.001 bahwa terdapat hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian kejadian infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) pada balita. untuk penelitian selanjutnya dapat menggunakan metode lain dan analisis yang lebih mendalam untuk menganalisis faktor resiko kondisi lingkungan dengan kejadian ISPA pada balita

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Diterbitkan

2024-10-26