FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ISPA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPEDES KOTA TASIKMALAYA
DOI:
https://doi.org/10.35568/senal.v1i3.5210Kata Kunci:
Balita, ISPA, Imunisasi, GiziAbstrak
Di antara penyakit menular, infeksi saluran pernafasan akut adalah penyebab utama kematian dan kesakitan di seluruh dunia. ISPA masih menjadi masalah kesehatan balita di Indonesia, yang menunjukkan bahwa 28% bayi meninggal karena ISPA, yang berarti 28 dari 100 anak balita meninggal karena penyakit ini. Kekurangan gizi dan imunisasi yang belum lengkap adalah salah satu penyebab ISPA pada balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Cipedes Kota Tasikmalaya. Faktor- faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah status gizi dan status imunisasi. Metode penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini merupakan balita yang berkunjung ke Puskesmas Cipedes Kota Tasikmalaya 3 bulan terakhir dari bulan Desember 2023 – Maret 2024 sebanyak 452 Balita, pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dengan batas waktu 2 minggu dan didapati sebanyak 37 sampel Balita. Teknik pengumpulan data secara langsung menggunakan kuesioner dan buku KMS. Data dianalisis dengan distribusi frekuensi dan uji chi-square. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa status gizi pasien ISPA memiliki nilai p-value 0,002 < a 0.05, dan status imunisasi memiliki nilai p-value 0,000 < a 0.05. Hasilnya menunjukkan bahwa ada korelasi antara jumlah kasus ISPA pada balita di Puskesmas Cipedes Kota Tasikmalaya dan status gizi dan imunisasi. Disarankan bagi Puskesmas untuk mempertahankan dan meningkatkan upaya kesehatan yang berkaitan dengan gizi dan imunisasi balita.
Kata kunci : ISPA , Status gizi, Imunisasi, Balita.
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 The Author(s)
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.