Prosiding SENADA (Seminar Nasional Pendidikan Dasar)

Authors

  • Ais Rosyida IAI Sunan Giri Ponorogo
  • Yafita Arfina Mu’ti IAI Sunan Giri Ponorogo
  • Fuad Fitriawan Program Studi PGMI Fakultas Tarbiyah INSURI Ponorogo
  • Risa Alfiyah Ulfa Program Studi PIAUD Fakultas Tarbiyah INSURI Ponorogo
  • Asti Tri Lestari Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Anggia Suci Pratiwi Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Milah Nurkamilah Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Dede Salim Nahdi Universitas Majalengka
  • Mohammad Gilar Jatisunda Universitas Majalengka
  • Sunanih Sunanih Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Noer Laelly Barorroh T A G Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Budi Hendrawan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya http://orcid.org/0000-0002-5797-4362
  • Meiliana Nurfitriani Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Wan Ridwan Husen Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Mohammad Fahmi Nugraha Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Siti Fadjarajani Jurusan Pendidikan Geografi, FKIP, Universitas Siliwangi
  • Yopa Taufik Saleh Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Rahmat Permana Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Anisha Nurulhaq Rahmatiani Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Esa Suci Lestari Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Tia Fitri Indriani Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Iqbal Rahmatillah Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Fuzna Fauziah Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Keywords:

Prosiding, Seminar Nasinal, Pendidikan Dasar

Abstract

Terciptanya suasana belajar dan proses pembelajaran tidak lepas dari peran guru. Kemampuan guru dalam mengelola kelas berdampak pada bagaimana tercipta suasana belajar bagi siswa baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Perkembangan yang pesat dalam bidang teknologi informasi, seni dan ekonomi juga berdampak terhadap tuntutan dalam bidang pendidikan. Hal ini secara langsung berpengaruh terhadap bagaimana proses pembelajaran saat ini harus mampu membekali siswa dalam dunia nyata dan memenuhi kebutuhan sumber daya manusia sesuai perkembangan jaman. Oleh karena itu, guru perlu melakukan eksplorasi dan pengembangan diri dalam penguasaan pengelolaan kelas untuk meningkatkan kompetensi kepribadian, profesional, pedagogik maupun sosial.
Guru di tingkat sekolah dasar, pada dasarnya memiliki tugas yang berat. Disamping sebagai fasilitator pengetahuan bagi siswa, tetapi juga perlu meletakkan dasar pengetahuan dan kepribadian kepada siswa dengan cara-cara yang inovatif. Hal ini karena sekolah dasar merupakan pendidikan formal pertama yang meletakkan dasar pengetahuan bagi siswa untuk pengembangan diri di masa yang akan datang. Guru maupun calon guru di sekolah dasar harus senantiasa memiliki kompetensi yang terus meningkat dengan berbagai inovasi dan pengembangan diri.
Perguruan tinggi merupakan salah satu lembaga pendidikan yang juga berupaya menyelenggarakan pendidikan yang bekualitas bagi masyarakat melalui kegiatan tridharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan atau pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP UMTAS dalam upaya mewujudkan tridharma perguruan tinggi bagi calon guru SD, guru SD, praktisi bidang pendidikan maupun dosen upaya untuk meningkatkan kualitas pengajaran di sekolah dasar. Seminar ini sebagai upaya diseminasi hasil penelitian dan kajian khususnya di bidang pendidikan dasar sebagai forum ilmiah untuk meningkatkan pengetahuan. Seminar yang diselenggarakan oleh PGSD FKIP UMTAS diberi nama Seminar Nasional Pendidikan Dasar (SENADA).

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-03-20