ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PEMBERIAN TERAPI RELIGIUS ZIKIR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGONTROL HALUSINASI PENDENGARAN PADA PASIEN HALUSINASI
Keywords:
Halusinasi pendengaran, Terapi ZikirAbstract
Menurut Riskesdas pada tahun 2013 di Indonesia prevalensi gangguan jiwa mencapai 1,7% dari 1000 orang sedangkan prevalensi pada tahun 2018 mencapai 7.0% dari 1000 orang sehingga peningkatan tahun 2013 – 2018 mencapai 6,3% dari 1000 orang. Halusinasi adalah salah satu gejala gangguan jiwa di mana klien mengalamai perubahan sensori persepsi, merasakan sensasi palsu berupa suara, penglihatan, pengecapan, perabaaan atau penghiduan, klien merasakan stimulus yang sebetulnya tidak ada. Desain penelitian ini menggunakan studi literatur berdasarkan pada literatur yang signifikan tentang tindakan keperawatan yang bertujuan untuk mengeksplorasi asuhan keperawatan dengan pemberian tehnik distraksi: terapi zikir terhadap peningkatan kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien halusinasi. Tujuan Literatur Review ini adalah mengetahui pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, Tindakan prosedur terapi zikir pada pasien halusinasi dan evaluasi berdasarkan studi literatur review teks book dan telaah jurnal. Berdasarkan hasil Literatur Review ketiga jurnal dengan metode terapi zikir dapat meningkatkan kemampuan mengontrol halusinasi pendengaran pada pasien halusinasi, hal ini menunjukan bahwa mengalami tanda dan gejala seperti mengarahkan telinga ke arah tertentu, gelisah, terlihat terganggu, marah tanpa sebab, mencoba berinteraksi dengan lingkungan, tidak berdaya, sering menangis sendiri, dan tertawa sendiri, setelah diberikan terapi zikir klien tidak mengalami halusinasi.