SELF EFFICACY KEKERASAN SEKSUAL PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 21 KOTA TASIKMALAYA
Keywords:
Self efficacy Kekerasan SeksualAbstract
Self efficacy kekerasan seksual merupakan kemampuan atau penilaian diri dalam bentuk penolakan terhadap kekerasan seksual pada remaja putri yang dapat mengakibatkan dampak kesehatan reproduksi remaja. Kemampuan ini sebagai salah satu upaya yang dimiliki seseorang untuk mengatakan “tidak” sekalipun di ancam oleh orang-orang tertentu. Penelitian ini untuk mengetahui Self efficacy kekerasan seksual pada remaja putri di SMPN 21 Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 21 Kota Tasikmalaya dengan jumlah responden 100 orang dan tehnik sampel yang digunakan adalah kuota sampling. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan General Self efficacy (GSE) Scale. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner dengan 10 pernyataan. Tehnik analisis data yang digunakan adalah univariat yaitu dengan distribusi frekuensi. Hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar (73%) siswa putri yang berada di SMPN 21 Kota Tasikmalaya mempunyai Self efficacy kekerasan seksual yang cukup baik, sebagian siswa putri (14%) mempunyai Self efficacy yang kurang baik, dan sebagian siswa putri (13%) mempunyai Self efficacy yang baik. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Self efficacy kekerasan seksual yang dimiliki siswa putri di SMPN 21 kota Tasikmlaya cukup baik, namun secara teoritis bahwa sebagian besar Self efficacy merupakan faktor terpenting untuk pembentukkan perilaku. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan Self efficacy pada remaja putri mengenai kekerasan seksual secara berkesinambungan melalui pendidikan kesehatan dalam bentuk Social Skill Training yang berhubungan dengan Self efficacy kekerasan seksual pada remaja putri.