LITERASI SAINS SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DENGAN BLOG
DOI:
https://doi.org/10.35568/naturalistic.v4i2b.769Keywords:
Literasi Sains, Mode Pembelajaran, Blended Learning, BlogAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran blended learning dengan blog terhadap kemampuan literasi sains siswa pada pembelajaran IPA materi ekosistem di kelas V SD Negeri 1 Cibatok Kabupaten Bogor. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sampel dari penelitian ini 52 orang siswa yang berasal dari 27 responden SDN 1 Cibatok dan 25 responden SDN 1 Cibatok. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes literasi sains siswa berisi 20 item pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum rata-rata kemampuan literasi sains siswa dari penerapan model pembelajaran blended learning dengan blog nilai rata-rata 74,83 dengan kategori baik. Agar siswa memiliki pemahaman literasi sains yang lebih baik maka hendaknya dilatih terus menerus pemahaman siswa mengenai sains melalui pembelajaran model pembelajaran blended learning dengan blog.
Downloads
Downloads
Published
Versions
- 2020-07-06 (2)
- 2020-04-30 (1)
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 NATURALISTIC : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright of Journal Naturalistic : Jurnal Kajian Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran (e-ISSN:2548-8589, p-ISSN:2528-2921).
Open Access Policy
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
This journal is open access journal which means that all content is freely available without charge to users or / institution. Users are allowed to read, download, copy, distribute, print, search, or link to full text articles in this journal without asking prior permission from the publisher or author. This is in accordance with Budapest Open Access Initiative.