Persepsi Guru terhadap Pembelajaran STEAM di TK Labschool UPI Kota Tasikmalaya
DOI:
https://doi.org/10.35568/magelaran.v6i1.3852Keywords:
abad 21; guru; pembelajaran; persepsi; STEAMAbstract
Perubahan teknologi yang berkembang pesat saat ini menyebabkan perombakan kepada aspek bidang pendidikan salah satunya konsep pembelajaran. Konsep pembelajaran yang ada di sekolah seharusnya berkembang sesuai perubahan zaman berbasis pendekatan STEAM (science, technology, engineering, arts and mathematics). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan informasi terkait persepsi guru mengenai tantangan abad 21 dalam pembelajaran STEAM yang ada di TK Labschool UPI Tasikmalaya. Informasi persepsi guru mengenai tantangan abad 21 dalam pembelajaran STEAM menggunakan wawancara terstruktur dan studi dokumentasi dengan pendekatan kualitatif. Informan terdiri dari empat orang guru dan satu orang kepala sekolah TK Labschool UPI Tasikmalaya. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa persepsi guru terhadap implementasi STEAM masih belum sesuai dengan konsep STEAM yang mengintegrasikan semua aspek terutama pada abad 21 yang memuat; creativity, critical thinking, communication, collaboration, inovasi rancangan permainan masih sedikit, keterbatasan sarana dan prasarana, dan kurang maksimalnya pemahaman materi STEAM. Upaya mengatasi keterbatasan guru dalam hal tersebut yaitu dengan inovasi rancangan permaian STEAM yang dibuat peneliti seperti robotic for hand and foot, gelembung kicir angin, dan kardus tembakan.