JNPS: Journal of Nursing Practice and Science https://journal.umtas.ac.id/index.php/jnps <p><strong><img src="https://journal.umtas.ac.id/public/site/images/ninapamelasari/mceclip1.jpg" /></strong></p> <p><strong>JNPS: Journal of Nursing Practice and Science</strong> merupakan jurnal yang dikelola oleh Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya. Jurnal ini merupakan sebuah sarana dalam rangka memfasilitasi peneliti, dosen, mahasiswa dan pakar kesehatan untuk mempublikasikan hasil karya ilmiahnya dalam bentuk artikel. Jurnal ini juga memfasilitasi civitas Akademik di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya sebagai pemberi askep (asuhan keperawatan), dalam mengaplikasikan askep berdasar literature review yang akan mudah diakses dan sebagai bahan rujukan juga bagi para akademisi dalam bidang keperawatan. Jurnal ini diterbitkan 2 kali dalam 1 tahun yaitu pada bulan Desember dan Juni.<br /><br /><strong>ISSN : 2964-8580</strong></p> Program Studi S1 Keperawatan Univeristas Muhammadiyah Tasikmalaya en-US JNPS: Journal of Nursing Practice and Science 2964-8580 PENERAPAN TERAPI KOMPRES SERAI HANGAT UNTUK MENURUNKAN NYERI PADA PASIEN RHEUMATOID ARTHRITIS: LITERATURE REVIEW https://journal.umtas.ac.id/index.php/jnps/article/view/3795 <p>Rheumatoid arthritis adalah penyakit degeneratif dimana sistem kekebalan tubuh terganggu menyerang bagian sendi. Terdapat beberapa faktor yang berkaitan dengan kejadian rheumatoid arthritis antara lain faktor ginetik, lingkungan, hormon, imunologi, dan faktor-faktor infeksi. Tujuan literatur review ini untuk mengetahui “Pengaruh Terapi Kompres Serai Hangat Untuk Menurunkan Nyeri Pada Pasien Rheumatoid Arthiritis”. Desain penelitian ini menggunakan metode literatur review dimana sebuah pencarian literatur baik nasional maupun internasional yang diperoleh dari Google Scholar. Hasil menunjukkan bahwa 8 artikel dengan menggunakan kompres serai hangat sangat membantu menurunkan intensitas nyeri pada lansia yang menderita reumatoid arthritis. Penggunaan panas mempunyai keuntungan meningkatkan aliran darah ke suatu area tubuh dan memungkinkan dapat menurunkan nyeri, panas dan lembab dapat menghilangkan kekakuan sendi akibat artritis.</p> Teja Rangga Sukmara Hopipah Dewi Iriani Arti Puteri Giani Lestari Copyright (c) 2023 JNPS: Journal of Nursing Practice and Science 2023-08-21 2023-08-21 1 2 104 110 PENGARUH RENDAM KAKI AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN HIPERTENSI : LITERATURE REVIEW https://journal.umtas.ac.id/index.php/jnps/article/view/3752 <p>According to the World Health Organization (WHO), the number of people with hypertension in Southeast Asia is 8%, or 147 million, and is expected to triple by 2050 compared to 2013. In the 2018 Riset Kesehatan Dasar results, 8.36% and 34.11% of measurements were diagnosed with hypertension. High blood pressure is a silent killer because it does not present typical symptoms. Symptoms include headache and fatigue. The purpose of this study was to investigate the association between warm water foot bath therapy and blood pressure reduction in hypertensive patients. One therapy that has been shown to help treat high blood pressure is a warm water foot bath. This literature review aimed to evaluate the efficacy of warm foot bath therapy in hypertensive patients. The research plan included conducting a literature search using Google Scholar as an electronic database. Search terms included hypertension, warm water foot spa therapy, and blood pressure. The review found 15 of his Google Scholar papers discussing the effects of hot foot bath therapy on hypertensive patients. Results of a literature review suggest that warm footbath therapy may lead to a reduction in blood pressure</p> Andika Pratama Herawan Indri Chaerusaeni Sarah Padilah Copyright (c) 2023 JNPS: Journal of Nursing Practice and Science 2023-08-21 2023-08-21 1 2 111 124 PENGARUH TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN POST-OP APENDIKSITIS : STUDI KASUS https://journal.umtas.ac.id/index.php/jnps/article/view/3838 <p>Apendisitis adalah infeksi yang paling sering menyerang <br />pendiks vermiformis yaitu usus yang bentuknya seperti <br />tabung dan mirip seperti umbai cacing yang posisinya <br />terletak di perut kanan bawah. Pada pasien yang <br />apendisitis ini, mereka akan mengalami nyeri, salah <br />satu Tindakan non farmakologis untuk mengatasi nyeri <br />yaitu dengan melakukan Teknik relaksasi nafas dalam.<br />Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh <br />Teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan nyeri <br />pada pasien post-0p apendiksitis. Metode Penelitian ini <br />menggunakan metode studi literature riview dengan <br />menggunakan sumber literature yang berbentuk artikel <br />ilmiah yang sudah terpublikasi dan melakukan pencarian <br />menggunakan google scholar dari tahuun 2013-2023. <br />Hasil Penelitian ini menunjukan Ada pengaruh <br />pemberian teknik relaksasi nafas dalam terhadap nyeri <br />post-op apendisitis. Kesimpulannya adalah Relaksasi <br />nafas dalam adalah salah satu Teknik non-farmakologi <br />yang dapat digunakan untuk mengatasai nyeri post-op <br />pasien Apendiksitis yang mudah diaplikasikan.</p> Ria Febriyani Lena Laelasari Copyright (c) 2023 JNPS: Journal of Nursing Practice and Science 2023-08-22 2023-08-22 1 2 125 135 PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH NAGA TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DM : LITERATUR REVIEW https://journal.umtas.ac.id/index.php/jnps/article/view/3731 <p>Diabetes melitus merupakan suatu syndrom<br />yang di tandai dengan peningkatan kadar<br />glukosa darah di sebabkan oleh penurunan<br />sekresi insulin di sertai dengan keadaan tubuh<br />ketika tidak mampu menghasilkan atau<br />menggunakan insulin hormon yang membawa<br />glukosa darah ke sel-sel dan menyimpan<br />sebagai glikogen. Pemberian jus buah naga<br />merah ialah salah satu upaya untuk<br />mengurangi kadar glukosa darah pada<br />penderita Diabetes melitus karena dalam buah<br />naga merah mengandung serat yang tinggi.<br />Tujuan di buat artikel ini untuk memberikan<br />intervensi kepada penderita DM dengan cara<br />pemberian jus buah naga. Metode yang di<br />gunakan yaitu literatur review dan telaah<br />jurnal. Berdasarkan telaah sepuluh jurnal di<br />dapatkan bahwa pemberian jus buah naga<br />dapat menurunkan kadar glukosa darah pada<br />pasien DM dengan Pemberian jus buah naga<br />200 gram dalam 250 ml paling efektif<br />menurunkan kadar glukosa darah pada<br />penderita DM di bandingkan dengan 100 gram<br />buah naga dalam 250 ml dengan rata-rata<br />penurunan kadar glukosa. Kesimpulanya<br />pemberian jus buah naga evektif dalam<br />penurunan kadar glukosa darah pada pasien<br />Diabetes Melitus.</p> Ridatul Mubarokah Alia Almunawaroh Yulia Adira Nurhidayah Copyright (c) 2023 JNPS: Journal of Nursing Practice and Science 2023-08-22 2023-08-22 1 2 136 140 PENGARUH SENAM HIPERTENSI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA: LITERATUR REVIEW https://journal.umtas.ac.id/index.php/jnps/article/view/3748 <p>Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana <br />seseorang mengalami peningkatan tekanan darah <br />diatas normal yang mengakibatkan peningkatan <br />angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian<br />(mortalitas) (Kushariyadi, 2011). Metode penelitian <br />ini yang digunakan yaitu literature review teks book <br />dan telaah jurnal. Hasil dari telaah 10 jurnal <br />pemberian senam untuk menurunkan hipertensi<br />menunjukan ada pengaruh bahwa senam hipertensi <br />terhadap perubahan tekanan darah. Untuk tekanan <br />darah sistol sebelum senam hipertensi sebesar 160 <br />mmHg dan diastolnya adalah 90 mmHg. Tekanan <br />darah sistol sesudah dilakukan senam hipertensi <br />sebesar 145 mmHg dan diastol nya 85 mmHg. Ada <br />perbedaan antara tekanan darah sistol dan diastol <br />sebelum dan sesudah dilakukan senam hipertensi <br />dengan p-value 0,001. Disimpulkan terdapat <br />pengaruh antara senam hipertensi terhadap <br />perubahan tekanan darah. Diharapkan lansia untuk <br />melakukan senam hipertensi secara rutin untuk <br />mengontrol tekanan darah.</p> Indri Chaerusaeni Aldy Gusdyan Desta Laila Ramadita Miftahul Falah Copyright (c) 2023 JNPS: Journal of Nursing Practice and Science 2023-08-22 2023-08-22 1 2 141 154 PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP KESEIMBANGAN TUBUH PADA LANSIA : LITERATUR REVIEW https://journal.umtas.ac.id/index.php/jnps/article/view/3686 <p>Lansia merupakan fase terakhir dalam proses kehidupan, <br />dimana banyak terjadi kemunduran dan perubahan fisik, <br />psikologis dan sosial yang saling terkait sehingga dapat <br />menimbulkan masalah kesehatan fisik pada lansia. Salah <br />satu permasalahan fisik yang banyak timbul pada tahapan <br />ini adalah gangguan pada keseimbangan tubuh yang mana <br />dapat meningkatkan resiko jatuh. Salah satu upaya untuk <br />mempertahankan keseimbangan tubuh yaitu dengan <br />melakukan senam lansia. Tujuan dari penelitian ini adalah <br />untuk mengetahui pengaruh senam lansia terhadap <br />keseimbangan tubuh pada lansia. Desain penelitian yang <br />digunakan adalah literature review. Metode pengumpulan <br />data melalui penelusuran database penelitian keperawatan <br />dan kesehatan seperti Google Scholar, Science Direct, <br />National Library dan PubMed. Hasil penelitian menunjukan <br />bahwa senam lansia berpengaruh signifikan dalam <br />mempertahankan keseimbangan tubuh pada lansia. <br />Penelitian ini dapat menjadi referensi untuk penelitian <br />selanjutnya dan dapat digunakan sebagai upaya <br />mempertahankan keseimbangan lansia.</p> Erfan Efendi Elisa Handayani Euis Juariah Lilis Lismayanti Copyright (c) 2023 JNPS: Journal of Nursing Practice and Science 2023-08-22 2023-08-22 1 2 155 162 PENGARUH TERAPI KOMPLEMENTER TERHADAP KEBIASAAN MEROKOK https://journal.umtas.ac.id/index.php/jnps/article/view/3818 <p>Upaya dalam meningkatkan pola hidup sehat sangat penting dalam peningkatan derajat kesehatan dalam masyarakat. Salah satunya yaitu menghentikan kebiasaan merokok. Adapun cara untuk menghentikan kebiasaan merokok dapat melalui pelatihan terapi komplementer akupresur dan penyuluhan bahaya merokok. Tujuan penulisan artikel ilmiah ini adalah untuk mempelajari lebih lanjut tentang pengaruh terapi komplementer terhadap kebiasaan merokok berdasarkan <em>literatur review</em>. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pencarian <em>literatur</em> <em>review</em> 5 artikel tentang pengaruh terapi komplementer terhadap kebiasaan merokok. Teknik pengumpulan sampel pada penelitian ini yaitu dengan cara mengakses jurnal melalui <em>Google Schoolar. </em>Subjek dalam studi literatur ini adalah semua artikel yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil <em>literatur review</em> ini menunjukan pengaruh terapi komplementer terhadap kebiasaan diukur dengan metode analisis PICO.</p> lani maulina kinanti Septia Qisthi Andarun Rahmi sabarani Dendi Saiful sofa hanifah Yulia Adira Ahmad Reza Copyright (c) 2023 JNPS: Journal of Nursing Practice and Science 2023-08-22 2023-08-22 1 2 163 171 PENGARUH DAUN BINAHONG TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH https://journal.umtas.ac.id/index.php/jnps/article/view/3732 <p>Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi <br />medis yang didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik <br />lebih besar atau sama dengan 140 mmHg dan tekanan <br />darah diastolik lebih besar atau sama dengan 90 mmHg. <br />Untuk mengurangi tingginya angka prevalensi tersebut <br />maka diterapkan salah satu terapi non-farmakologi yaitu <br />dengan rebusan daun binahong. Tujuan penulisan artikel<br />ilmiah ini adalah untuk mempelajari lebih lanjut tentang <br />penggunaan terapi rebusan daun binahong untuk <br />menurunkan tekanan darah pada penderita Hipertensi<br />berdasarkan literatur review. Metode yang digunakan<br />dalam penelitian ini adalah pencarian literatur review 5<br />artikel tentang pengaruh daun binahong terhadap<br />penurunan tekanan darah. Teknik pengumpulan sampel <br />pada penelitian ini yaitu dengan cara mengakses jurnal <br />melalui Google Schoolar. Subjek dalam studi literatur ini <br />adalah semua artikel yang memenuhi kriteria inklusi. <br />Hasil literatur review ini menunjukan pengaruh daun <br />binahong pada penurunan tekanan darah diukur dengan <br />metode analisis PICO.</p> Ika Maelani Nopa Srihandayani Firman Maulana M Rayhan Yudha P M Wildan Syahbani Ridwan Ramdhani Sheren Mishel Lena Laelasari Fiqri M Alfian Copyright (c) 2023 JNPS: Journal of Nursing Practice and Science 2023-08-22 2023-08-22 1 2 172 177 PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM UNTUK MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA https://journal.umtas.ac.id/index.php/jnps/article/view/3876 <p>Hipertensi adalah suatu kondisi dimana pembuluh darah memiliki tekanan darah sistolik diatas 140 mmHg atau tekanan darah diastolik diatas 90 mmHg mmHg (normalnya 120/80 mmHg). Keluhan yang paling banyak dirasakan oleh penderita hipertensi adalah sakit kepala hal tersebut menimbulkan gangguan pemenuhan aman nyaman bagi penderita hipertensi. Tujuan pada studi kasus ini adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan dalam pemenuhan kebutuhan rasa nyaman nyeri dengan pemberian teknik relaksasi napas dalam pada pasien hipertensi. Metode studi kasus dengan pendekatan deskriptif, dengan hasil pengkajian responden mengeluh tidak nyaman akibat nyeri karena hipertensi dengan tekanan darah 160/103mmHg. Diagnosa keperawatan sesuai hasil pengkajian dari responden adalah gangguan rasa nyaman berhubungan dengan gejala penyakit. Perencanaan yang disusun oleh peneliti untuk mengatasi masalah pada kedua responden yaitu dengan teknik relaksasi napas dalam, implementasi dilakukan sesuai SOP. Evaluasi selama 5 hari pelaksanaan pada kedua responden mengalami penurunan nyeri, pada responden 1 mengalami penurunan dari tekanan darah 160/103mmHg menjadi 125/86 mmHg . Teknik relaksasi napas dalam ini efektif untuk menurunkan tekanan darah secara signifikan responden hipertensi. Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan bagi profesi perawat untuk menjadikan teknik relaksasi napas dalam sebagai salah satu teknik relaksasi untuk menurungkan tekanan darah, sehingga dapat meningkatkan asuhan keperawatan sesuai dengan standar praktek keperaawatan untuk pemulihan kesehatan pada pasien hipertensi.</p> Silvi Oktaviani Putri Ginarsa Aida Sri Rachmawati Copyright (c) 2023 JNPS: Journal of Nursing Practice and Science 2023-08-24 2023-08-24 1 2 178 185 PENGARUH MAKANAN TAMBAHAN TERHADAP STATUS GIZI BALITA: LITERATUR RIVIEW https://journal.umtas.ac.id/index.php/jnps/article/view/3844 <p>Balita merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap masalah kesehatan, terutama masalah gizi kurang atau buruk. Untuk mencegah gizi balita yang ditandai dengan berat badan kurang atau dibawah garis merah dilakukan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa olahan telur karena telur menjadi bagian penting dari nutrisi yang di butuhkan anak, karena kaya akan zat besi, protein, lemak, dan protein sangatpenting sebagai zat pembangun untuk pembuatan sel-sel baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian makanan tambahan (PMT) olahan telur terhadap perubahan berat badan balita bawah garis merah (BGM) usia 1-5 tahun diPuskesmas Purwodadi I Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Metode penelitian ini adalah Pra Eksperiment dengan jenis rancangan One Group Pre Post Test Designdengan tehnik Accidental Samplingdan didapatkan 14 respondenyang sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Teknik pengumpulan data dengan melakukan penimbangan sebelum dan setelah dilakukan pemberian makanan tambahan (PMT) olahan telur pada balita bawah garis merah. Berdasarkan hasil analisa data didapatkan hasil uji beda antara berat badan balita sebelum dan setelah pemberian makanan tambahan (PMT) olahan telur menggunakan uji Paired T Testnilai pv (0,000) &lt; α 0,05 sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian makanan tambahan (PMT) olahan telur terhadap perubahan berat badan balita bawah garis merah (BGM) usia 1-5 tahun di Puskesmas Purwodadi I Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Kesimpulan : Ada perbedaan rata-rata berat badan balita sebelum dan sesudah pemberian makanan tambahan (PMT) olahan telur, dengan demikian ada perbedaan yang bermakna berat badan balita sebelum dan sesudah pemberian makanan tambahan (PMT) olahan telur kepada balita bawah garis merah.</p> Gema Adha Nina Pamela Sari Fitri Nurlina Heri Budiawan Copyright (c) 2023 JNPS: Journal of Nursing Practice and Science 2023-08-24 2023-08-24 1 2 186 196