DUKUNGAN KELUARGA SECARA EMOSIONAL TERHADAP KESEHATAN MENTAL REMAJA PADA SISWA KELAS XI TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI SMKN 1 MAJALENGKA

Abstract

Kesehatan mental remaja yang paling utama dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, salah satu faktor dari dukungan keluarga secara emosional. Dalam beberapa kasus anak dengan masalah kesehatan mental berlanjut hingga remaja mencapai usia dewasa. Untuk itu dukungan keluarga sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan kesehatan mental remaja. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga secara emosional terhadap kesehatan mental remaja kelas XI TKJ di SMKN 1 Majalengka. Metode Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 51 responden menggunakan teknik probability sampling. Penelitian ini menggunakan analisis univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dan analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antara dua variabel dengan menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukan lebih dari setengah (52,9%) responden tidak mendapatkan dukungan keluarga secara emosional dan sebagian kecil (49,0%) responden mengalami masalah kesehatan mental. Hasil uji chi square menunjukan nilai ρ value (0,000) yang artinya terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga secara emosional terhadap kesehatan mental remaja. Berdasarkan penelitian ini, disarankan untuk keluarga dan remaja bisa memiliki komunikasi yang intens untuk membangun hubungan yang baik antara orang tua dan anak