PENGARUH MAKANAN TAMBAHAN TERHADAP STATUS GIZI BALITA: LITERATUR RIVIEW

Authors

  • Gema Adha Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Nina Pamela Sari Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Fitri Nurlina Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya
  • Heri Budiawan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Abstract

Balita merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap masalah kesehatan, terutama masalah gizi kurang atau buruk. Untuk mencegah gizi balita yang ditandai dengan berat badan kurang atau dibawah garis merah dilakukan pemberian makanan tambahan (PMT) berupa olahan telur karena telur menjadi bagian penting dari nutrisi yang di butuhkan anak, karena kaya akan zat besi, protein, lemak, dan protein sangatpenting sebagai zat pembangun untuk pembuatan sel-sel baru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian makanan tambahan (PMT) olahan telur terhadap perubahan berat badan balita bawah garis merah (BGM) usia 1-5 tahun diPuskesmas Purwodadi I Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Metode  penelitian ini adalah Pra Eksperiment dengan jenis rancangan One Group Pre Post Test Designdengan tehnik Accidental Samplingdan didapatkan 14 respondenyang sesuai dengan kriteria yang ditentukan. Teknik pengumpulan data dengan melakukan penimbangan sebelum dan setelah dilakukan pemberian makanan tambahan (PMT) olahan telur pada balita bawah garis merah. Berdasarkan hasil analisa data didapatkan hasil uji beda antara berat badan balita sebelum dan setelah pemberian makanan tambahan (PMT) olahan telur menggunakan uji  Paired T Testnilai pv (0,000) < α 0,05 sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian makanan tambahan (PMT) olahan telur terhadap perubahan berat badan balita bawah garis merah (BGM) usia 1-5 tahun di Puskesmas Purwodadi I Kecamatan Purwodadi Kabupaten  Grobogan. Kesimpulan : Ada perbedaan rata-rata berat badan balita sebelum dan sesudah pemberian  makanan tambahan (PMT) olahan telur, dengan demikian ada perbedaan yang bermakna  berat badan balita sebelum dan sesudah pemberian makanan tambahan (PMT) olahan telur  kepada balita bawah garis merah.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-08-24