PENERAPAN PIJAT OKSITOKSIN PADA IBU POST PARTUM UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI ASI
Keywords:
Pijat oksitoksin, Post partum, Produksi ASIAbstract
Ibu setelah melahirkan, akan mengalami rasa ketidaknyamanan di seluruh tubuh, stres dan khawatir tidak bisa mencukupi kebutuhan ASI untuk buah hatinya. Hal ini akan menghambat sekresi hormon oksitosin yang berperan dalam pengeluaran ASI. Pijat oksitosin merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuan karya tulis ilmiah ini untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan pada ibu post partum dengan penerapan pijat okstitoksin untuk meningkatkan produksi ASI berdasarkan literature review. Metode yang digunakan studi literature dengan penelusuran 3 jurnal dan 1 penerapan asuhan keperawatan melalui search engine google scholar. Hasil pada pengkajian ditemukan perbedaan data yang tidak sesuai dengan standar keperawatan yaitu payudara teraba keras, pasien terlihat sakit saat payudara di pegang. Masalah keperawatan di kasus ketidakefektifan pemberian ASI sedangkan menurut standar menyusui tidak efektif. Tahap perencanaan, pada kasus terdapat pantau pembengkakan payudara yang berhubungan dengan ketidaknyamanan sedangkan pada standar tidak ada. Tahap implementasi pada kasus didapatkan peningkatan produksi ASI setelah diberikan pijat oksitosin. Evaluasi ada pengaruh pijat oksitoksin terhadap pengeluaran ASI. Disarankan perawat menerapkan pijat oksitosin sebagai upaya mengatasi menyusui tidak efektif karena ketidaklancaran produksi ASI sesuai SOP.