Hubungan Umur Kehamilan dengan Kejadian Asfiksia dan BBLR DI RSUD Cianjur

Authors

  • Wisdyana Saridewi STIKES Jenderal Achmad Yani Cimahi

DOI:

https://doi.org/10.35568/bimtas.v3i1.453

Keywords:

umur kehamilan, Asfiksia, berat badan lahir rendah

Abstract

Asfiksia neonatorum dapat disebabkan oleh faktor ibu maupun faktor bayi. Salah satu faktor ibu yang mempengaruhinya adalah umur kehamilan dan salah satu faktor bayi yang mempengaruhinya adalah berat lahir bayi. Kasus persalinan kurang bulan di RSUD Cianjur pada tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 1,49%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan umur kehamilan dengan kejadian asfiksia dan berat badan lahir rendah di RSUD Cianjur. Rancangan penelitian menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah bayi yang lahir di RSUD Cianjur pada tahun 2014 dengan teknik pengambilan sampel sistematic non random sampling berjumlah 278 bayi. Pengumpulan data menggunakan data sekunder dengan instrumen lembar checklist. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara umur kehamilan dengan APGAR score (p-value = 0,000) dan ada hubungan antara umur kehamilan dengan berat badan bayi (p-value = 0,000).
Variabel APGAR score akan bertambah sebesar 0,417 bila umur kehamilan ibu bertambah 1 minggu. Variabel berat badan bayi akan bertambah sebesar 251,4 gram bila umur kehamilan ibu bertambah 1 minggu.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2019-06-24

How to Cite

Saridewi, W. (2019). Hubungan Umur Kehamilan dengan Kejadian Asfiksia dan BBLR DI RSUD Cianjur. Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas, 3(1), 7–12. https://doi.org/10.35568/bimtas.v3i1.453