HUBUNGAN ANTARA IBU DENGAN KURANG ENERGI KRONIK (KEK) PADA MASA KEHAMILAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 6-18 BULAN DI PUSKESMAS CIPEUNDEUY

Authors

  • Marjani K Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung
  • Shintia Anggi A Politeknik Kesehatan TNI AU Ciumbuleuit Bandung

DOI:

https://doi.org/10.35568/bimtas.v5i2.1859

Keywords:

KEK, Pertumbuhan, Perkembangan, Balita

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan anak dipengaruhi oleh faktor genetik, faktor lingkungan (faktor pranatal dan postnatal). Faktor prenatal yang paling berperan adalah status kurang energi kronis (KEK) 33,5%. Tujuan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara ibu dengan kurang energi kronik (kek) pada masa kehamilan terhadap pertumbuhan dan perkembanggan balita usia 6-18 bulan. Metode penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional, yang dilakukan pada 662 responden yang ditentukan dengan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat ibu hamil dengan kek sebanyak 49 (7,4%) dan ibu hamil tidak KEK sebanyak 613 (92,6%). Pada pertumbuhan dalam kategori tidak sesuai 18 (36,7%), dalam kategori sesuai 31 (63,3). Untuk perkembangan anak kategori sesuai 29 (59,2%), dalam kategori meragukan 14 (28,6%) dalam kategori penyimpangan 6 (12,2%). Diharapkan hasil penelitian dapat meminimalisir angka kejadian kek dan juga dapat memaksimalkan asuhan pada ibu hamil.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-11-30

How to Cite

K, M., & Anggi A, . S. . (2021). HUBUNGAN ANTARA IBU DENGAN KURANG ENERGI KRONIK (KEK) PADA MASA KEHAMILAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA USIA 6-18 BULAN DI PUSKESMAS CIPEUNDEUY. Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas, 5(2), 81–90. https://doi.org/10.35568/bimtas.v5i2.1859