HUBUNGAN STUNTING DENGAN USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTRI DI POSYANDU REMAJA PUSKESMAS IBRAHIM ADJIE

Authors

  • Lia Nurwiliani Poltekes TNI AU Ciumbuleuit Bandung
  • Nisa Suci Erlinda Poltekes TNI AU Ciumbuleuit Bandung

DOI:

https://doi.org/10.35568/bimtas.v5i1.1822

Keywords:

Status Gizi, Stunting, Usia menarche

Abstract

Menarche adalah menstruasi pertama yang biasa terjadi dan merupakan ciri khas kedewasaan seorang wanita yang sehat dan tidak hamil. Dewasa ini usia menarche bergeser menjadi lebih muda, namun masih ada remaja yang mengalami menarche terlambat salah satu faktor penyebabnya status gizi kronik (TB/U). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan stunting dengan usia menarche pada remaja putri usia 10-15 tahun. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik cross-sectional. Penelitian ini dilakukan di rw 5, 7, 8, 11 Cibangkong dan rw 8 Kebon Waru Posyandu Remaja pada bulan Juni, semua responden yang memenuhi syarat inklusi sebanyak 81 responden. Instrumen penelitian yang digunakan google form dan software WHO Anthros Plus. Penelitian ini menggunakan total sampling, dan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden tidak mengalami stunting (80,2%), dan mengalami usia menarche normal (53,1%), hasil uji statistik didapatkan p-value 0,02 (p<0,05). Simpulan terdapat hubungan stunting dengan usia menarche pada remaja putri usia 10-15 tahun di Posyandu Remaja Wilayah Kerja Puskesmas Ibrahim Adjie.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2022-01-06

How to Cite

Nurwiliani, L., & Erlinda, N. S. (2022). HUBUNGAN STUNTING DENGAN USIA MENARCHE PADA REMAJA PUTRI DI POSYANDU REMAJA PUSKESMAS IBRAHIM ADJIE. Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas, 5(1), 38–43. https://doi.org/10.35568/bimtas.v5i1.1822