Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Kemandirian Lansia Dalam Pemenuhan Aktivitas Sehari-Hari Di Wilayah Kerja Puskesmas Leuwigoong Kabupaten Garut
DOI:
https://doi.org/10.35568/bimtas.v4i1.1029Keywords:
Dukungan, keluarga, kemandirian, lansia, aktivitasAbstract
Keberadaan lanjut usia ditandai dengan umur harapan hidup yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berbagai perubahan yang terjadi pada lansia antara lain perubahan fisik, sosial, dan psikologis. Data yang diperoleh di Puskesmas Leuwigoong Kabupaten Garut didapatkan jumlah penduduk sebanyak 4.338 jiwa, dari data tersebut terdapat jumlah lansia sebanyak 501 jiwa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional, populasi dalam penelitian ini sebanyak 501 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling sebanyak 83 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan keluarga pada lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari ada pada kategori mendukung sebesar 54,2%. Kemandirian pada lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari ada pada kategori mandiri sebesar 44,6%. Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari dengan nilai p sebesar 0,000. Hendaknya pihak keluarga dapat meningkatkan pengetahuannya mengenai masalah-masalah kesehatan terutama mengenai kemandirian lansia dalam pemenuhan aktivitas sehari-hari, sehingga keluarga dapat menjalankan tugas kesehatan keluarga dengan sebaik-baiknya.